SURYA.CO.ID - Nabi Yunus alaihissalam (as) adalah Nabi yang dikenal dengan kisahnya ditelan ikan paus.
Dari dalam perut ikan paus, Nabi Yunus berdoa kepada Allah Swt.
Adapun doa Nabi Yunus tersebut sering diamalkan umat Muslim untuk memohon pertolongan Allah ta'ala.
Dikutip dari buku Kisah Para Nabi Sejarah Lengkap Kehidupan Para Nabi sejak Nabi Adam Alaihissalam hingga Nabi Isa Alaihissalam oleh Ibnu Katsir, inilah kisah Nabi Yunus di dalam perut ikan paus.
Diceritakan, mulanya Nabi Yunus pergi meninggalkan kaumnya dalam keadaan marah.
Nabi Yunus naik kapal laut yang berlayar mengangkut para penumpang. Namun, kapal tersebut melebihi daya muat maksimal.
Akibatnya, kapal menjadi oleng dan hampir tenggelam.
"Akhirnya, para penumpang kapal melakukan musyawarah di antara sesama mereka untuk mengadakan undian. Siapa yang memperoleh undian maka ia akan dilempar ke laut untuk mengurangi beban kapal," menurut penafsir.
Ketika undian dilakukan, ternyata keluarlah nama adalah Nabi Yunus.
Namun, mereka mengulanginya lagi. Ketika undian diulang untuk kedua kalinya, lagi lagi yang mendapatkannya adalah Nabi Yunus.
Mereka kembali mengulangi undian untuk ketiga kalinya. Ketika undian yang ketiga dilakukan, lagi-lagi yang keluar adalah nama Nabi Yunus. Hal ini terjadi atas kehendak Allah Swt.
Allah berfirman, "Sesungguhnya, Yunus benar-benar salah seorang rasul. (Ingatiah) ketika ia lari ke kapal yang penuh muatan. Kemudian ia ikut berundi lalu ia termasuk orang-orang yang kalah dalam undian. Lalu ia ditelan oleh ikan besar dalam keadaan tercela." (QS. Ash-Shaffât: 139-142)
Ketika undian yang ketiga kalinya itu jatuh pada Nabi Yunus, beliau dilemparkan ke laut.
Selanjutnya, Allah mengutus ikan yang sangat besar untuk menelannya, namun tidak memakan daging dan tidak menghancurkan tulang Nabi Yunus.
Ikan itu membawanya berenang mengarungi lautan. Ada yang menyatakan bahwa ikan besar yang menelan Yunus itu ditelan lagi oleh ikan yang lebih besar. Para ahli tafsir berkata,