Emir mengaku ini berkuliah di Universitas Melbourne, kampus nomor satu di Australia.
Mendengar cita-cita tersebut, Hamdan memberikan kejutan kepada Emir.
Ia berjanji akan membantu Emir agar bisa berkuliah ke luar negeri.
"Dalam kesempatan ini saya berjanji untuk membantu Anda mencarikan beasiswa agar Anda bisa studi ke luar negeri," katanya.
Mendengar itu, Emir tampak senang dan bersyukur dengan mengusap wajah dengan kedua tangannya.
Tidak sampai di situ, Hamdan kembali memberikan kejutan.
"Tapi yang saya tidak janji adalah Anda menjadi menantu saya," kata Hamdan.
Emir di akhir obrolan hanya bisa tertawa mendengar jawaban terakhir sang rektor.
Ikuti berita selengkapnya di Google News Surya.co.id