Berita Probolinggo

Kebakaran Hutan Gunung Argopuro Kab Probolinggo, 11 Petugas & Relawan Diterjunkan untuk Padamkan Api

Penulis: Ahsan Faradisi
Editor: irwan sy
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penampakan asap tebal dari kebakaran hutan pegunungan Argopuro Kabupaten Probolinggo pada Senin (2/9/2024) malam.

SURYA.co.id | PROBOLINGGO - Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi di kawasan Pegunungan Argopuro, Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo, masih terus dilakukan pemadaman.

Masih belum diketahui pasti luas hutan dan lahan yang terbakar sejak Senin (2/9/2024) malam itu, sebab petugas dan relawan masih berupaya memadamkan api agar tidak makin meluas lagi.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Probolinggo, Oemar Sjarief, mengatakan sudah sebanyak 11 petugas dan relawan yang diterjunkan ke lokasi kebakaran di Gunung Argopuro.

"Alhamdulillah, untuk pemadaman kami didukung dan dibantu dengan cuaca mendukung, sehingga gerimis. Kami masih terus melakukan assessment agar api tidak meluas. Untuk update terbarunya, kondisi di sekitar Gunung Argopuro ini masih tertutup kabut tebal dan disertai gerimis kecil yang bisa membantu proses pemadaman meskipun tak sepenuhnya," kata Oemar, Rabu (4/9/2024).

Selain itu, lanjut Oemar, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan pihak Forkopimcam Krucil, BKSDA setempat dan relawan terkait hal-hal yang dibutuhkan selama proses pemadaman atau assessment.

"Sehingga jika ada hal-hal atau sesuatu yang dibutuhkan untuk pemadaman bisa segera terpenuhi. Untuk luasan lahan yang terbakar masih belum diketahui, karena saat ini kami masih fokus pemadaman," pungkasnya.

Diketahui, kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) terjadi di Pegunungan Argopuro masuk Desa Plaosan, Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo.

Belum diketahui pasti penyebab serta luas hutan yang terbakar.

Kebakaran hutan di Pegunungan Argopuro itu diketahui pada Selasa (3/9/2024) sekitar pukul 07.15 WIB saat asap tebal sudah membubung tinggi.

Kebakaran itu diduga dari rumput, ilalang, semak-semak kering dan hutan cemara.

BPBD Kabupaten Probolinggo menyebut mengetahui informasi kebakaran tersebut dari aplikasi Si Pongki atau aplikasi atau system pemantau kebakaran hutan dan lahan.

Berita Terkini