SURYA.CO.ID, PROBOLINGGO - Meski santer digadang-gadang sebagai calon bupati (Cabup) dalam Pilkada Probolinggo 2024, namun hingga kini Zulmi Noor Hasani masih belum mengantongi rekomendasi dari PDI Perjuangan.

Hal itu disampaikan Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Sri Untari Bisowarno saat menghadiri acara Rapat Konsolidasi DPC PDI Perjuangan Kabupaten Probolinggo, dalam rangka Persiapan Pemenangan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.

Dalam acara tersebut, dihadiri perwakilan seluruh Pengurus Anak Cabang (PAC) PDI Perjuangan Kabupaten Probolinggo, Pengurus DPC serta partai koalisi Nasdem, termasuk Ketua DPC Nasdem dan Calon Wakil Bupati Abdul Rasyit.

Menurut Sri Untari, memang hingga saat ini surat rekomendasi untuk Zulmi Noor Hasani atau yang akrab disapa Mas Zulmi sebagai cabup belum turun. Namun, tidak menutup kemungkinan surat rekomendasi itu akan turun dalam waktu dekat.

"Insya Allah seminggu ke depan lah, maksimal dua minggu (Surat rekom Mas Zulmi,red), karena antreannya panjang. Ya, yang bisa memastikan hanya Tuhan, tapi insya Allah 99 persen," kata Sri Untari, Jumat (2/8/2024).

Sementara Mas Zulmi mengatakan, jika acara rapat konsolidasi yang digelar di Pondok Hati, Desa Rangkang, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo itu merupakan langkah awal untuk memanasi motor partai.

"Jadi pergerakan hari ini adalah langkah awal kami, tentunya akan ada inovasi-inovasi dalam pergerakan politik modern. Jadi peperangan hari ini di media adalah peperangan nyata, tidak seperti dulu yang media hanya pelengkap," ungkapnya.

Putra mantan Bupati Probolinggo Hasan Aminuddin itu juga menyebut, jika media merupakan senjata andalannya dalam kontestasi Pilkada 2024, yang nantinya akan jadi corongnya mendapatkan simpati masyarakat nantinya.

"Jadi kawan-kawan media ini adalah jadi corong dan jembatan kami untuk mendapatkan pemilih. Karena pemilih hari ini, dari 52 persen hingga 54 persen adalah di bawah 35 tahun yang jadi angka sangat tinggi untuk kami rebut," tuturn Mas Zulmi.

➢ IKUTI UPDATE BERITA MENARIK LAINNYA di GOOGLE NEWS SURYA.CO.ID