SURYA.CO.ID, GRESIK- Musim kemarau yang sudah melanda sebagian besar wilayah Kabupaten Gresik diperkirakan rawan terjadi kebakaran. Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Gresik pun mulai mengimbau masyarakat agar tidak sembarangan membakar sampah tanpa pengawasan.

Komandan Regu Damkar Gresik, Adi Suprayitno mengatakan, di musim kemarau ini masyarakat masih ada yang membakar sampah tanpa pengawasan, padahal api bisa menyebar dan membakar sekelilingnya.

“Hal itu sering terjadi, sehingga api merembet ke tetangga, sehingga mengakibatkan kebakaran,” kata Adi Suprayitno, Jumat (12/7/2024).

Selain membakar sampah sembarangan, masyarakat juga diminta tidak sembarangan membuang puntung rokok. “Puntung rokok yang masih hidup, saat dibuang di rumput dan sampah yang kering bisa mudah membakar,” katanya.

Penyebab kebakaran lain yang sering terjadi adalah konsleting listrik, sehingga masyarakat yang keluar rumah sebaiknya memastikan semua peralatan listrik dimatikan. Seperti, kipas angin, setrika dan lampu.

“Semuanya mempunyai potensi untuk arus pendek atau korsleting listrik, sehingga bisa menimbulkan kebakaran. Selain itu, kompor gas yang tidak dipakai juga bisa dicabut regulatornya,” imbuhnya.

Sementara jumlah kejadian kebakaran sampai bulan Juni 2024 sebanyak 14 kejadian dan jumlah penyelamatan sebanyak 28. *****