"Jika diucapkan tujuh kali pada saudara muslimnya yang sedang sakit maka pasti Allah akan sembuhkan selama ajalnya belum datang," ujar Ustadz Khalid Basalamah.
Bacaan doa menjenguk orang sakit tersebut adalah:
أَسْأَلُ اللهَ العَظِيْمَ رَبَ العَرْشِ العَظِيْمِ أَنْ يَشْفِيَكَ
As’alullāhal azhīma rabbal ‘arsyil ‘azhīmi an yassfiyaka.
Artinya, “Aku memohon kepada Allah yang agung, Tuhan arasy yang megah agar menyembuhkanmu,” (Lihat Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman 114).
"As'alullahal adhim Robbul Arsyil Adhim An-yasyfiyaka jika yang sakit perempuan, maka diganti an-yasyfiyaki," imbuh Ustadz Khalid Basalamah.
Doa itu bermakna selama ajal belum datang maka jaminan Allah akan datang kesembuhan, Ia menyebut tidak ada apa-apanya dibandingkan resep dokter.
Doa yang kedua ada pada riwayat lain yang mengatakan bahwa siapapun yang sedang sakit, lalu dia memegang tempat sakitnya sambil membaca doa ini 7 kali, maka ada kesembuhan.
Doa ini bisa dibacakan pada diri sendiri maupun pada orang lain dengan menyentuh tempat sakitnya.
Contoh sambil menyentuh atau memegang kepala, perut, dada atau anggota tubuh lain yang sakit. Bacaan doanya, yaitu:
Bismillahi a'udzu billahi min syarri maa ajidu wa uhaadziru
Artinya, "Dengan nama Allah aku berlindung kepada Allah dari semua keburukan apa yang sedang aku rasakan dan aku khawatir darinya."
Doa ketiga adalah doa yang dibacakan kepada orang lain sebagaimana doa pertama, doa ini dicontohkan langsung oleh Nabi Muhammad SAW.
Rasulullah SAW saat menjenguk orang sakit, beliau duduk di sebelahnya dan menyentuhkan telapak tangan atau jari ke tanah (lantai), lalu beliau meniupnya atau meludahi sedikit, kemudian berdoa:
Bismillahi turbati ardhina biriqoti ba'dina yusyfa bihi saqimuna