Warga yang diam-diam sempat merekam kejadian tersebut, sontak saja sangat kaget dan syok.
Belum sampai di situ, kemudian pelaku kembali menyeret potongan tubuh korban ke halaman rumah tetangganya berwarna hijau yang saat ini dipasangi garis polisi atau TKP.
Potongan tubuh korban juga tergeletak di sana dalam kondisi ada yang di dalam karung, lalu ditutupi oleh kain sebelum dievakuasi oleh petugas kepolisian.
Beberapa warga juga sempat mendengar teriakan tak berdaya dari korban sebelum dia dibunuh suaminya sendiri.
Sementara dari video yang beredar di media sosial tampak pelaku membawa pisau dan membawa sesuatu.
"Mawa peso, dikunjalan (bawa pisau, dibawa)," ujar perekam video.
Setelah merekam lebih dekat, perekam kaget karena pelaku rupanya membawa potongan tubuh berupa kaki.
Pelaku nampak melempar potongan kaki ke karung di tanah.
"Astaghfirullah alazim!" teriak perekam.
Daging Ditawarkan ke Warga
Yoyo menyebut, awalnya dirinya mendapat informasi dari warga lain. Dirinya yang sedang berada di tempat lain langsung datang ke lokasi kejadian.
Tiba-tiba, dirinya ditawari daging dalam baskom.
"Ditawarkan ke saya, ini daging dari pasar, daging dalam baskom," ujar Yoyo Tarya menggunakan bahasa sunda saat ditemui di lokasi kejadian.
Yoyo pun mengaku ketakutan dan tak bisa berbuat banyak karena saat itu pelaku masih membawa senjata tajam.
"Saya mau nolongin, cuma saya takut, dia masih bawa pisau. Saya tinggal langsung saya lari ke polisi," ujarnya.