Berita Madiun

Dinkes Madiun Menggelar Fogging Setelah 3 Anak Terjangkit DBD, Sudah 12 Kasus Sejak Januari

Penulis: Febrianto Ramadani
Editor: Deddy Humana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kegiatan pengasapan atau fogging untuk memberantas sarang nyamuk di Kelurahan Munggut, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, Rabu (1/5/2024).

SURYA.CO.ID, MADIUN - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Madiun melaksanakan pengasapan atau fogging di setiap sudut rumah warga di wilayah Desa Klecorejo, Kecamatan Mejayan, dan Kelurahan Munggut, Kecamatan Wungu, Rabu (1/5/2024).

Menurut Programer DBD Puskesmas Wungu, Ismiran, sudah ada tiga kasus aktif demam berdarah dengue (DBD) di dua RT di wilayahnya. Rinciannya, dua pasien anak sudah sembuh, dan satu lagi masih menjalani perawatan.

“Gejala panas, sempat sembuh, lalu kembali ke Puskesmas. Setelah dicek, hasil laboratorium menunjukkan indikasi penurunan trombosit. Sehingga dirujuk ke rumah sakit,” ujar Ismiran.

Ia menambahkan, untuk wilayah Puskesmas Wungu sampai saat ini tercatat sudah ada 12 kasus DBD. Karena itu, pihaknya berpesan kepada masyarakat agar menggiatkan dalam Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN).

“Jaga kebersihan lingkungan dengan cara 3M plus yakni menguras tempat penampungan air, menutup tempat penampungan air, mengubur barang bekas,” jelasnya.

Dinkes juga selalu melakukan pemantauan di kawasan endemik yang kerap ditemukan penderita DBD. Sembari tetap gencar melakukan pengasapan di sekitar rumah pasien DBD. “Hindari gigitan nyamuk dengan cara menggunakan kelambu saat tidur atau menyala obat nyamuk,” tandasnya.

Sementara berdasarkan data dari Dinkes Kabupaten Madiun, sejak Januari hingga April 2024 terdapat penurunan penderita DBD.

Pada Januari tercatat 35 penderita, puncaknya di Februari sebanyak 43 penderita, kemudian Maret terjadi penurunan menjadi 30 penderita. Dan pada April terjadi penurunan menjadi 23 penderita. *****

Berita Terkini