ohh... tempatnya (yang viral) di sini.
Gak ada (yang tahu) karena sibuk semua orang," ungkapnya.
Ica juga menceritakan awal mula sang suami meminta izin mengajak para penumpangnya makan di rumah.
Saat itu, Satir sedang dalam perjalanan dari Palu Sulawesi Tengah (Sulteng) menuju Makassar.
Ia bersama rombongan penumpang melaksanakan sholat Idulfitri di Kecamatan Tappalang, Kabupaten Mamuju.
Ica sempat mendapat telepon pada malam lebaran, Satir akan singgah di rumahnya bersama rombongan.
"Malamnya sempat menelfon, suami saya bertanya bisakah saya singgah sama penumpang, saya jawab bisa, nanti disiapkan," lanjut Ica.
Setelah mendapat telepon itu, Ica bergegas ke pasar Wonomulyo pada tengah malam lebaran pukul 24.00.
Hal itu dilakukan karena persiapan makanan untuk lebaran hanya sedikit, tidak cukup kalau untuk menjamu seluruh penumpang.
"Malam jam 24.00 saya mencari ke pasar, menambah kebutuhan lebaran. Karena biasanya kan beli sedikit," katanya.
Di pasar dia menemukan penjual nasi kuning.
"Pas saya ke situ mau beli berapa bungkus, dia bilang nasinya habis
Tapi saya liat lauknya banyak.
Saya bilang, bisa gak saya beli lauknya saja. Akhirnya saya beli ikan goreng sama telur rebus," ungkap Ica dikutip dari youtube Tribun Sulbar.
Pagi hari Ica bersama ibu dan empat orang anaknya ikut membantu menyiapkan hidangan di ruang tamu.