SURYA.CO.ID, LAMONGAN - Di momen H+3 Lebaran 2024 atau Idul Fitri 1445 Hijriah, arus lalu lintas di jalan nasional Lamongan-Babat terpantau padat.
Kepadatan kendaraan didominasi oleh kendaraan pribadi dengan beragam nopol kendaraan yang melintas di jalan nasional Lamongan.
Tidak hanya kendaraan bernopol sejumlah kabupaten di Jatim, kendaraan dengan nopol luar Jatim juga berjibun.
Ribuan kendaraan pemudik dari luar kota mulai memadati ruas jalan nasional Babat-Lamongan yang menyebabkan kemacetan di sejumlah titik, Sabtu (13/4/2024).
Seperti yang kepadatan yang memicu kemacetan di sepanjang jalan nasional Jalan Panglima Sudirman-Jaksa Agung Suprapto.
Kemacetan terjadi, selain karena bertambahnya volume kendaraan, banyaknya penyeberangan juga menjadi pemicu dan praktis semua kendaraan yang melintas harus mengurangi kecepatannya.
Sementara itu, petugas kepolisian terlihat kewalahan mengatur arus lalu lintas kendaraan para pemudik. Libur panjang Idul Fitri akan menambah jumlah pemudik yang memakai kendaraan pribadi.
Akibat lonjakan kendaraan, kemacetan pun tak terhindarkan di sejumlah titik. Seperti di simpang Terminal Lamongan, simpang empat Kaliotik hingga jalur dua perlintasan kereta api depan Kantor Pengadilan Agama dan barat Terminal Lamongan.
Keberadaan relawan di tiga titik penyeberangan tidak berdaya mendapati kenyataan penumpukan kendaraan di ruas jalan penyeberangan yang mereka jaga.
Kanit Kamsel Satlantas Polres Lamongan Ipda Anton Krisbiantoro mengatakan, kepadatan kendaraan terjadi pada satu jalur menuju Surabaya atau arah Timur.
"Sore kemarin dan sekitar pukul 10.00 WIB tadi kemacetan tidak terhindarkan," kata Anton kepada SURYA.CO.ID, Sabtu (13/4/2024).
Namun, kondisi tersebut cepat teratasi setelah tim pengurai kemacetan turun mengurai titik kemacetan. Seperti di depan Rumah Makan Kaliotik, keluar masuk kendaraan ke rumah makan akhirnya bisa diatur.
Menurut Anton, lonjakan volume kendaraan pemudik trendnya masih terus ada peningkatan.
"Tertinggi terjadi pada lebaran ketiga atau pada Jumat. Dan diprediksi puncaknya pada Sabtu-Minggu hingga Senin. Untuk hari Minggu hingga Senin, rata-rata pengendara arus balik," jelasnya.
Anton melanjutkan, pihaknya mengimbau kepada para pemudik agar berhati-hati saat berkendara, menaati rambu-rambu lalu lintas selama perjalan mudik lebaran ke kota tujuan.
"Patuhi arahan petugas agar semua bisa mudik ataupun balik dengan nyaman dan aman," pungkasnya.
Ikuti Berita Menarik Lainnya di Google News SURYA.co.id