SURYA.co.id - Sosok hingga rekam jejak Ahmad Dani Virsal jadi sorotan seiring dengan kasus korupsi di PT Timah yang menyeret Harvey Moeis Cs.
Direktur Utama (Dirut) PT Timah itu kena imbas sangat besar atas mencuatnya kasus ini.
Virsal benar-benar dibikin stres karena terus didesak DPR RI untuk memberikan penjelasan sedetail mungkin terkait kasus korupsi tersebut.
Rekam jejak Virsal di industri pertambangan timah memang cukup moncer.
Beberapa jabatan penting pernah diembannya.
Baca juga: Kekayaan Ahmad Dani Virsal yang Kini Stres Gara-gara Kasus Korupsi Harvey Moeis Cs, Total Rp 4 M
Berikut ulasan selengkapnya.
1. Lulusan Teknik Pertambangan
Pria kelahiran Belinyu pada 25 April 1971 ini merupakan lulusan dari Jurusan Teknik Pertambangan di Universitas Sriwijaya tahun 1996.
Dia melanjutkan pendidikannya di Institut Teknologi Bandung dengan gelar Master Bisnis Manajemen tahun 2013.
2. Pernah Emban Berbagai Jabatan Penting
Pernah menjabat di beberapa perusahaan grup PT TIMAH Tbk, Direktur Utama PT Dok & Perkapalan Air Kantung tahun 2021-2023 dan Direktur Utama PT Timah Investasi Mineral (TIM) tahun 2017.
Diberitakan sebelumnya, Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Timah Tbk yang digelar di Hotel Borobudur Jakarta, Kamis (15/6/2023), menunjuk Ahmad Dani Virsal sebagai Direktur Utama.
Ahmad Dani Virsal menggantikan Achmad Ardianto yang sebelumnya menjabat Direktur Utama PT Timah Tbk.
Sebelumnya, Ahmad Dani Virsal menjabat sebagai Direktur Utama di PT DAK yang merupakan anak perusahaan PT Timah Tbk.
Baca juga: 3 Fakta Dirut PT Timah Ahmad Dani Virsal Dibikin Stres Gara-gara Kasus Korupsi Harvey Moeis Cs
Jabatan lain Ahmad Dani Virsal, General Manager Operations PT Timah pada Juli 2015-Desember 2016.
GM Kepulauan Riau dan Riau PT Timah Agustus 2015-Desember 2016.
Senior Vice President of Strategic Management PT Timah pada Januari 2017-Oktober 2017.
CEO PT Timah Investasi Mineral pada Oktober 2017.
CEO PT Dok Perkapalan Airkantung pada Januari 2021.
3. Jabat Dirut
Ahmad Dani Virsal diangkat sebagai Direktur Utama PT Timah Tbk pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan tanggal 15 Juni 2023.
4. Kekayaan
Dilansir dari laman e-LHKPN, Ahmad Dani Virsal cukup rutin melaporkan Harta Kekayaannya.
Terbaru adalah 7 Maret 2023 untuk periodik 2022.
Baca juga: 3 Fakta Dirut PT Timah Ahmad Dani Virsal Dibikin Stres Gara-gara Kasus Korupsi Harvey Moeis Cs
Berdasarkan LHKPN itu, Ia memiliki total Harta Kekayaan sebesar Rp. 4.245.398.298.
Jumlah Harta Kekayaan ini sejatinya turun Rp. 267.243.406.
Berkurangnya Harta Kekayaan itu ada disektor Kas dan setara Kas.
Kas dan setara Kas Ahmad Dani Virsal melorot Rp. 521.743.406.
Pada LHKPN tahun lalu kas dan setara Kas miliknya mencapai Rp. 1,4 Milar.
Namun demikian ada juga penambahan aset disektor kendaraan.
Ahmad Dani Virsal tercatat menambah satu mobil yang nilainya Rp. 300 juta.
Berikut rincian Harta Kekayaan Ahmad Dani Virsal
TANAH DAN BANGUNAN Rp. 2.110.000.000
1. Tanah Seluas 50000 m2 di KAB / KOTA BANGKA, HASIL SENDIRI Rp. 150.000.000
2. Tanah Seluas 470 m2 di KAB / KOTA KOTA PANGKALPINANG, HASIL SENDIRI Rp. 150.000.000
3. Tanah Seluas 8673 m2 di KAB / KOTA KARIMUN, HASIL SENDIRI Rp. 125.000.000
4. Tanah dan Bangunan Seluas 496 m2/84 m2 di KAB / KOTA KOTA PANGKALPINANG, HASIL SENDIRI Rp. 450.000.000
5. Tanah dan Bangunan Seluas 338 m2/120 m2 di KAB / KOTA BANGKA INDUK, HASIL SENDIRI Rp. 200.000.000
6. Tanah dan Bangunan Seluas 450 m2/120 m2 di KAB / KOTA BANGKA INDUK, HASIL SENDIRI Rp. 175.000.000
7. Tanah Seluas 565 m2 di KAB / KOTA KOTA PANGKALPINANG, HASIL SENDIRI Rp. 160.000.000
8. Tanah dan Bangunan Seluas 470 m2/120 m2 di KAB / KOTA KOTA PANGKALPINANG, HASIL SENDIRI Rp. 450.000.000
9. Bangunan Seluas 28.57 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp. 250.000.000
ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 877.000.000
1. MOBIL, TOYOTA KIJANG PICK UP Tahun 2005, HASIL SENDIRI Rp. 55.000.000
2. MOTOR, YAMAHA MIO J SEPEDA MOTOR Tahun 2012, HASIL SENDIRI Rp. 2.000.000
3. MOBIL, MITSHUBISHI DUMPTRUCK Tahun 2018, HASIL SENDIRI Rp. 220.000.000
4. MOBIL, MITSUBISHI JEEP Tahun 2016, HASIL SENDIRI Rp. 300.000.000
5. MOBIL, MITSUBISHI DOUBLE CABINB Tahun 2018, HASIL SENDIRI Rp. 300.000.000
HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 324.500.000
SURAT BERHARGA Rp. ----
KAS DAN SETARA KAS Rp. 933.898.298
HARTA LAINNYA Rp. ----
Sub Total Rp. 4.245.398.298
HUTANG Rp. ----
TOTAL HARTA KEKAYAAN Rp. 4.245.398.298.
Stres Gara-gara Kasus Korupsi Harvey Moeis Cs
Diketahui, kasus megakorupsi senilai Rp 721 triliun yang dilakukan suami Sandra Dewi, Harvey Moeis dkk, berdampak besar pada Direktur Utama PT Timah Tbk Ahmad Dani Virsal.
Paparan Virsal dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR di Senayan, Jakarta, Selasa (2/4/2024), amburadul.
Penilaian itu disampaikan sejumlah anggota Komisi VI DPR RI.
Beberapa anggota DPR bahkan sempat melontarkan kemarahannya terhadap Virsal.
Pasalnya sejumlah pertanyaan yang diajukan terkait kinerja perusahaan plat merah itu tidak mampu dijawab dengan memuaskan oleh Virsal.
Ketua Komisi VI DPR dari Fraksi NasDem, Martin Manurung menyebut segala bentuk pemaparan yang disampaikan dalam rapat tidak memberikan informasi penting kepada DPR.
Padahal saat ini, PT Timah tengah diterpa skandal mega korupsi yang merugikan ekologi mencapai Rp 271 triliun.
"Jadi ini pertanyaan teman-teman, bahwa penjelasan bapak ini sama sekali idak memberikan informasi apapun."
"Kan banyak informasi yang bisa disampaikan dalam RDP di luar teknis kasusnya," kata Martin.
Anggota Komisi VI DPR dari Fraksi PDIP, Deddy Sitorus, juga marah dengan pemaparan Virsal.
Bahkan, dirinya sampai meminta rapat dihentikan lantaran tidak puas dengan pemaparan dari pihak PT Timah.
"Kita selesaikan saja, tutup saja ini pertemuan," ucapnya.
Deddy pun meminta agar rapat digelar kembali di lain kesempatan dan mendesak PT Timah memberikan pemaparan yang lebih komprehensif, termasuk terkait kasus megakorupsi yang menjerat perusahaan tambang tersebut.
"Kami meminta PT Timah memberikan laporan yang lebih terperinci dengan kasus yang sedang hangat.
"Kemudian menjelaskan tata niaga itu kok bisa merugikan. Karena dari tahun 2018, tren harga timah itu naik terus, gak ada cerita (PT Timah) bisa merugi," imbuhnya.
Kendati demikian, DPR memaklumi hal tersebut lantaran Virsal baru menjabat sebagai bos PT Timah selama enam bulan.
Ditambah, perusahaan yang dipimpinnya tengah diterpa kasus mega korupsi.
Tentu saja hal ini membuatnya stres pusing tujuh keliling.
>>>Update berita terkini di Googlenews Surya.co.id