Berita Viral

Asal Usul Senpi yang Ditembakkan Aiptu FN ke Debt Collector Masih Misterius, Kapolres: Tak Dibekali

Editor: Musahadah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolres Lubuklinggau AKBP Indra Arya Yudha memastikan Aiptu FN tidak dibekali senpi kedinasan.

SURYA.CO.ID - Asal usul senjata api (senpi) yang ditembakkan oknum polisi, Aiptu FN ke debt collector hingga kini masih misterius. 

Senpi itu ditembakkan Aiptu FN kepada debt collector yang mencoba menghadangnya untuk menagih tunggakan cicilan mobil di parkisan sebuah mal di Palembang, Sumatera Selatan. 

Aksi FN sempat dihalangi sang istri, namun ia tetap menembakkan senjata api ke arah debt collector Dedi Zuheransyah (51), namun tidak kena.

Terjadi kejar-kejaran dan berujung penusukan, korban Dedi mengalami empat luka tusuk di bagian tangan dan punggung.

Sedangkan rekan Dedi, Robert Johan Saputra (35) Robert mengalami luka di pelipis mata sebelah kiri dan harus di larikan ke RS Siloam ruang UGD (Unit Gawat Darurat). 

Baca juga: Tabiat Aiptu FN, Oknum Polisi yang Tusuk dan Tembak Debt Collector Terungkap, Ini Kronologi Versinya

Kapolres Lubuklinggau AKBP Indra Arya Yudha menegaskan, Aiptu FN yang menembak dua orang debt collector lantaran dua tahun menunggak pembayaran kredit mobil tidak dibekali senjata api kedinasan.

Karena itu, Indra belum bisa memastikan jenis senjata apa yang digunakan Aiptu FN saat menembak dua orang debt collector tersebut.

"Kalau untuk senjata tidak dibekali senjata dinas atau organik. Nanti bisa ditanyakan ke pihak penyidik," kata Indra, Senin (25/3/2024).

Indra menegaskan, seluruh anggota Polisi mengetahui aturan dalam penggunaan senjata api.

Bahkan saat dipinjam, terdapat syarat-syarat tertentu yang harus dimiliki. Seperti menjalani psikotes, izin dari atasan, dan keluarga.

"Sebagai anggota Polri mereka mengetahui soal pinjam pakai senjata ini seperti apa dan penggunaannya untuk apa," jelas Indra.

Aiptu FN sebetulnya tinggal di Kota Lubuklinggau dan telah memiliki rumah.

Namun, Indra tidak mengetahui tujuan dari pelaku ke Palembang sampai akhirnya bertemu dengan debt collector tersebut.

"Untuk FN memiliki rumah dan asli Linggau. Mengenai ke Palembang kami juga tidak tahu, bisa nanti ditanyakan ke penyidik," ungkap Kapolres.

Aiptu FN Ditangkap

Aiptu FN saat menganiaya oknum debt collector di Palembang, Sumsel. (kolase instagram)
Halaman
1234

Berita Terkini