Berita Ponorogo

1 Pasien DBD Anak di RSUD dr Harjono Ponorogo Meninggal Dunia, Dokter: Sampai Muntah Darah

Penulis: Pramita Kusumaningrum
Editor: irwan sy
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana ruang intensif di Ruang Delima RSUD dr Harjono Ponorogo.

SURYA.co.id, PONOROGO - Sebanyak satu pasien anak di RSUD dr Harjono Ponorogo meninggal dunia karena demam berdarah dengue (DBD).

Anak berusia 10 tahun berinisial HFR warga Kecamatan Siman itu meninggal dunia pada Selasa (12/3/2024) pukul 20.00 wib.

“Meninggal dunia setelah 2 jam dirawat secara intensif di ICU anak,” ungkap dokter spesialis anak RSUD dr Harjono Ponorogo, dr Eko Jaenudin.

Dia menjelaskan, bahwa pasien tersebut masuk Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD dr Harjono pukul 16.03 wib.

Saat itu kondisinya sudah mengkhwatirkan.

“Sudah parah masuknya. Saat masuk mengalami DSS (Dengue Shok Syndrome),” ungkap Eko.

Pasien saat masuk ICU sudah dalam kondisi tangannya dingin, nasi tidak teraba, juga muntah darah segar, dan mengalami kejang dan sesak.

“Dirawat di ICU sekitar 2 jam dan kemudian memburuk. Meninggal dunia tadi malam. Ada pendarahan di lambung dan muntah darah segar,” terangnya.

Sementara Eko mengaku kasus demam berdarah (DB) di RSUD dr Harjono meningkat signifikan.

Dia menjelaskan bahwa dalam 3 pekan ininkasusnya meningkat.

“Kemarin kami (poli anak) merawat 14 pasien, 1 meninggal dunia. Saat ini 13 anak yang dirawat. Rentang usia 3 sampai 13 tahun,” pungkasnya.

Berita Terkini