Bahkan, anak Subakir yang tukang ojek online pulang 11.30 WIB, dan baru tidur pukul 01.00 WIB, juga tidak mendengar suara apapun.
Sementara Subakir baru mendengar ramai-ramai setelah dibangunkan saudara korban pukul 01.30 WIB.
Saudara AS datang melihat AS tewas mengenaskan di dalam kamar. Kemudian pagar rumah terbuka.
Subakir mengaku terakhir melihat AS beberapa hari lalu.
Saat itu AS bersama teman laki-laki, masuk rumah dan langsung mengunci pagarnya.
"Pokoknya sebelum hari Minggu lah. Dia sama temannya masuk rumah langsung dikunci. Gerbangnya ditutup terus, tidak pernah dibuka. Jadi, dia keluar kerja atau ke mana, itu dikunci," ucapnya.
Subakir hanya ingat teman laki-laki AS itu selalu menggunakan helm teropong. Jadi wajahnya tidak kelihatan.
Sementara dari pemantauan di rumah korban, diketahui sepeda motor Honda PCX milik korban tidak ada di lokasi.
"Kalau perampok, gembok pagarnya pasti rusak, ini tidak ada yang rusak," kata Subakir.
Di bagian lain, Kasatreskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan saat ditanya tentang orang terakhir yang bersama korban, mengaku masih melakukan penyelidikan.
"Dugaan sementara belum bisa pastikan, kami masih penyelidikan mohon doanya agar segera terungkap," ucap Aldhino
Detik-detik temuan Jasad AS
Awalnya, korban dihubungi kakaknya berkali-kali sejak Minggu (26/11/2023), namun tak kunjung merespon.
Baca juga: Polisi Lakukan Olah TKP Pembunuhan di Menganti Gresik, Sepeda Motor Korban AS Hilang
Kemudian kakak korban mendatangi korban yang tinggal di area kaplingan Pranti.
Jasad korban akhirnya ditemukan pada Selasa (28/11/2023) pukul 02.00 WIB.