Temuan Kerangka Manusia di Blitar

KISAH Lengkap Fitriani Dibunuh Suami dan Jasadnya Tinggal Kerangka Dicor di Blitar, Apa Motifnya?

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Fitriani (kanan) dan rumah yang jadi tempat jasadnya dicor (kiri). Simak Kisah Lengkap Fitriani Dibunuh Suami dan Jasadnya Tinggal Kerangka Dicor di Blitar.

Dan belum lama ini, suami Domiratul, Sugeng Riyadi merenovasi rumah hingga menjadi awal mula temuan kerangka manusia di dalam kamar tersebut. 

Kerangka manusia ditemukan di kedalaman sekitar satu sampai satu setengah meter dengan posisi meringkuk.

Perhiasan dan kain juga ditemukan bersama kerangka manusia yang terkubur.

Kepastian identitas kerangka manusia itu diungkap Plt Kasi Humas Polres Blitar Kota, Iptu Samsul Anwar, Kamis (23/11/2023).

"Identitas kerangka perempuan yang terkubur di kamar rumah warga Desa Bacem, Kecamatan Ponggok, yaitu, Fitriani (21), asal Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara yang merupakan istri dari pemilik rumah lama, SH," kata Plt Kasi Humas Polres Blitar Kota, Iptu Samsul Anwar, Kamis (23/11/2023).

Samsul mengatakan Polres Blitar Kota telah berkoordinasi dengan Polres Konawe Selatan Polda Sulawesi Tenggara untuk memastikan identitas kerangka manusia yang ditemukan terkubur di kamar rumah.

Polres Blitar Kota juga sudah berkoordinasi dengan Kapolsek Konda untuk menghubungi keluarga korban.

"Keluarga telah membenarkan bahwa korban adalah keluarganya," ujarnya.

Sosok Fitriani diungkap Ketua RT setempat Sunaryo saat ditemui di rumahnya, Selasa (21/11/2023) malam.

Fitriani yang berasal dari Sulawesi, tinggal di rumah itu sejak menikah dengan Suprio Handono. 

Pernikahan Fitriani dan Suprio Handono telah dikarunia dua anak yang masih kecil. 

Sunaryo menceritakan, sekitar dua tahun lalu, Suprio Handono bersama istri menyewa tempat untuk membuka kafe di Desa Sidorejo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar.

Setelah membuka kafe, hubungan Handono dan istrinya kurang harmonis.

Istri Handono jarang terlihat di rumah.

"Saya terakhir melihat istri Handono sekitar dua tahun lalu, setelah itu jarang terlihat. Setelah buka kafe, hubungan mereka kurang harmonis. Kadang-kadang, istrinya masih ketemu anaknya tapi sembunyi-sembunyi," kata Sunaryo.

Halaman
1234

Berita Terkini