Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

TERKUAK Kondisi Yosef Saat Polisi Olah TKP Kasus Subang, Sumringah Sambil Cipika-Cipiki dengan Mimin

Editor: Musahadah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tak tampak di olah TKP kasus Subang, Yosef Hidayat bertemu dan cipika cipiki dengan istri mudanya, Mimin.

SURYA.CO.ID - Akhirnya terungkap keberadaan Yosef Hidayat saat polisi melakukan olah TKP pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat.

Yosef Hidayat yang merupakan suami dan ayah korban Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu, sekaligus tersangka kasus ini ternyata tidak tampak dalam olah TKP tersebut.

Padahal saat itu keberadaan Yosef dinantukan keluarga korban dan ratusan warga yang menonton jalannya olah TKP. 

Dilansir Surya.co.id dari TribunJabar.id, peristiwa berawal saat keduanya berdiri di depan TKP kasus Subang.

Tanpa sebab jelas, keduanya tiba-tiba saja menangis histeris.

Baca juga: BUKTI Danu Tak Berbohong di Kasus Subang, Serangka Golok Ketemu hingga Alibi Mimin Dipatahkan Yoris

"Yosef, Yosef, kamu jahat, tega sama anak dan istrimu sendiri!" ucap Lilis dan Yeti dalam tangis histerisnya.

Polisi, yang melihat kejadian tersebut langsung membawa keduanya ke rumah TKP.

Setiba di halaman TKP atau tempat Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu dihilangkan nyawa, kedua perempuan itu langsung terdiam.

Saat ini keduanya masih berada di TKP dan menyaksikan langsung proses olah TKP ulang kasus pembunuhan yang menewaskan adik mereka tersebut.

Sebelumnya, Lilis Sulastri mengatakan bahwa ia ingin melihat secara langsung proses olah TKP kasus pembunuhan adik dan keponakannya.

"Saya ingin melihat lebih dekat dan berharap kasus ini bisa cepat terungkap, barang bukti bisa ditemukan," ucap Lilis Sulastri kakak Tuti Suhartini, dilansir Surya.co.id dari TribunJabar.id.

Lilis mengatakan, dirinya mendapatkan Info bahwa tidak hanya Danu yang dihadirkan di TKP, melainkan juga ada Yosef.

"Danu udah di TKP, Yosep kabarnya masih di Polsek Jalancagak," katanya

Namun, dari pantauan Tribun Jabar, hingga olah TKP selesai, Yosef tidak tampak di lokasi.

Lalu, dimana Yosef saat itu?

Keberadaan Yosef diketahui dari video yang dibagikan pengacaranya, ASep Risnandar, di akun TikTok.

Rupanya,, Yosef saat itu tengah menjalani pemeriksaan di RS Polri Sartika Asih Bandung.

Pemeriksaan tersangka kasus pembunuhan ibu dan anak itu turut didampingi sang pengacara.

Dalam video itu Yosef terlihat semringah.

Meski tangannya diborgol dan mengenakan baju tahanan, Yosef tetap murah senyum.

Tak terlihat wajah muram atau pilu setelah menghuni penjara selama beberapa hari.

Terlebih saat bertemu pengacaranya, Rohman Hidayat, Yosef tampak ceria dan tersenyum.

Tampak Yosef dijaga ketat oleh penyidik yang mengenakan kemeja putih.

"Saya dan tim pengacara tersangka kasus Subang membersamai petugas kepolisian melaksanakan pemeriksaan darah tersangka di RS Polri Sartika Asih Bandung," ungkap Asep dilansir TribunnewsBogor.com pada Rabu (25/10/2023).

Usut punya usut, pemeriksaan tersebut adalah bagian dari olah TKP yang dilaksanakan tersangka Danu di rumah korban pada Selasa kemarin.

Tak ke TKP, Yosef hanya menjalani pemeriksaan darah.

"Kegiatan ini merupakan rangkaian program olah TKP yang akan dilaksanakan hari ini (Selasa kemarin)," ujar Asep.

Dalam video berdurasi satu menit itu tampak Yosef terus tersenyum saat berbincang dengan pengacaranya.

Sesekali Yosef menampakkan wajah serius saat berbicara dengan Rohman Hidayat.

Namun saat wanita spesialnya mendadak datang, wajah Yosef kembali semringah.

Ternyata di momen pemeriksaan tersebut, istri muda Yosef, Mimin ikut datang ke RS Polri Sartika Asih Bandung.

Tak cuma Mimin, dua anaknya yakni Arighi dan Abi juga ikut menemui Yosef.

Bisa bertemu lagi dengan sang suami tercinta, Mimin langsung menciumnya.

Cipika-cipiki dengan sang istri muda, Yosef tersenyum.

Keceriaan Yosef berlanjut saat dua anak sambungnya, Arighi dan Abi mencium tangannya sebelum berpamitan.

Seperti diketahui, Mimin, Arighi, dan Abi juga adalah tersangka kasus Subang.

Namun tak seperti Yosef, Mimin dan dua anaknya tidak ditahan di Polda Jabar.

Mereka bertiga hanya dikenai wajib lapor setiap minggu.

Terkait perkembangan kasus pembunuhan Tuti dan Amalia, Asep pengacara Yosef mengurai fakta terbaru.
Bahwa hingga hari ini Yosef enggan mengakui pembunuhan Tuti dan Amalia yang terjadi 18 Agustus 2021 atau dua tahun lalu.

"Sampai tadi malam Pak Yosef masih bersikukuh bahwa beliau bukan pelaku kasus Subang. Sepertinya kita harus bersabar untuk mengetahui ujung dari kasus ini hingga ke persidangan yang akan digelar dalam waktu dekat," kata Asep.

Pengakuan Danu Soal Golok Terbukti

Dede Ketua RT Jalan Cagak yang pernah menemukan golok di sekitar TKP kasus subang. Benarkah itu yang dipakai menghabisi Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu? (kolase tribun jabar/ youtube misteri mbak suci)

Di bagian lain, pengakuan Muhammad Ramdanu alias Danu, saksi kunci dan tersangka kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat, satu per satu terbukti. 

Terbaru, pengakuan Danu terkait golok yang digunakan untuk menghabisi korban Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.

Kepada penyidik Polda Jabar, Danu mengaku disuruh suami Tuti yang juga tersangka utama kasus Subang, Yosef Hidayat untuk mengambil golok di dapur.

Kesaksian ini sempat disangkal pihak Yosef melalui kuasa hukumnya, Rohman Hidayat.

Namun, polisi tak terpengaruh, bahkan mengerahkan puluhan personilnya untuk mencari keberadaan golok di sekitar rumah Tuti di Jalan Cagak, Subang.

Baca juga: DRAMA Mimin Istri Muda Yosef Setelah Kasus Subang Terungkap, Yoris Ketawa dan Beber Kebohongannya

Hasilnya, polisi menemukan serangka golok saat olah TKP pada Selasa (24/10/2023).

Temuan itu kemudian langsung diamankan oleh penyidik.

Berdasarkan pantauan jurnalis Tribun Jabar Ahya Nurdin di lokasi, ada tim penjinak bom yang ikut dalam olah TKP.

Bahkan penyidik juga terlihat membawa metal detector untuk melakukan pencarian terhadap golok tersebut.

Dalam olah TKP itu, kata Ahya, penyidik tampak menggali sebuah lubang.

Polisi juga menemukan barang yang kemudian diamankan.

 Barang tersebut adalah serangka golok.

"Diduga lubang tersebut adalah lubang bekas timbunan sampah dan di situ tadi terlihat sempat ditemukan serangka golok," kata Ahya Nurdin dilansir dari Youtube Tribunnews.

Namun Ahya menegaskan, serangka golok itu belum tentu ada kaitannya dengan alat yang digunakan oleh Yosef.

Tadi ditemukan sebuah serangka golok yang belum dipastikan apakah serangka dari golok yang digunakan untuk menghabisi nyawa ibu dan anak tersebut," jelasnya.

"Sampai saat ini belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian," tambah Ahya.

Tak hanya tim penjinak bom dan metal detector, polisi juga melibatkan paranormal dalam mengungkap kasus ini.

"Sementara Rara masih terus diperbantukan bersama polisi bahkan sampai ke perkebunan kacang untuk menyusuri golok tersebut," kata dia.

Pengacara Danu, Achmad Taufan juga mengungkap adanya beberapa temuan dari polisi di TKP.

"Tadi ada beberapa benda juga yang didapat sama penyidik," kata Achmad Taufan dikutip dari Youtube Heri Susanto, Selasa.

Beberapa benda tersebut, menurut Taufan, bisa jadi petunjuk untung mengungkap kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.

"Beberapa memang sifatnya signifikan, tapi kita serahkan ke penyidik untuk menjelaskan semuanya," kata dia.

Taufan juga membenarkan bahwa ada beberapa barang bukti yang ditemukan mengarah ke golok.

"Ada beberapa, ada gayung, dari alat-alat, langsung diamankan penyidik," tandasnya.

Bahkan menurut Taufan, dari hasil olah TKP itu penyidik banyak mendapat temuan yang bagus dan baru.

"Saya yakin akan berkembang," tambahnya.

Terkait golok yang diduga dipakai untuk menghabisi Tuti dan Amel, pernah diungkapkan ahli forensik Polri Kombes Pol Dr. dr. Sumy Hastry Purwanti.

Menurut Dokter Hastry, bisa jadi alat yang digunakan para tersangka kasus Subang adalah golok.

Hal itu berdasarkan hasil otopsi terhadap jenazah Tuti dan Amel yang dilakukannya.

"Kalau ditanyakan sama gak luka yang didapat sama senjata yang diduga (dipakai) untuk melakukan, ya sama," kata dr Hastry dilansir dari Youtube Anjar Asmara.

Hastry menyebut kalau kedua korban mengalami luka akibat benda tajam dan tumpul.

"Memang (senjata) tajam tumpul, memang golok ada tajam tumpulnya kan. Jadi mungkin ada memar di bagian bawah sama luka (senjata) tajam di kepala," pungkas Dokter Hastry.

Di bagian lain, Pengacara Yosef Hidayah, Rohmat Hidayat mengatakan bahwa adanya golok tersebut hanya berupa pengakuan Danu saja.

Bahkan dirinya mempertanyakan apakah golok tersebut sudah ditemukan atau belum.

"Emang sudah ketahuan pembuangan golok di mana?," kata Rohman saat dihubungi TribunnewsBogor.com, Senin (23/10/2023).

Menurut dia, semua yang direkonstruksinya bukan keterangan yang ditanyakan kepada kliennya.

"Itu semua murni keterangan dari Danu," ungkap Rohman lagi.

Bahkan menurut Rohman, Danu mengaku disuruh membuang golok itu oleh Yosef.

"Kalau memang benar, katanya dia disuruh ngebuang, tapi dia gak bisa menemukan barang itu sampai sekarang," tandasnya.

Selain itu menurut Rohman, alat yang digunakan untuk membunuh Tuti dan Amel bukan golok.

Ia pun kini mempertanyakan hasil visum jenazah Tuti dan Amel, terutama di bagian lukanya.

"Samakan dengan hasil visum, apakah luka cocok dengan bekas golok atau tidak?," ungkap Rohman Hidayat.

Apalagi menurut dia, golok itu tidak pernah ditemukan oleh polisi di TKP Subang.

"Ya kita sudah dua tahun, Polres Subang saja tidak menemukan golok. Jadi golok itu tidak pernah disebutkan di TKP," katanya lagi.

Bahkan Rohman juga menilai kalau luka di wajah dan kepala kedua korban bukan dari golok.

"Karena memang lukanya juga kalau saya lihat bukan bekas golok. Itu luka di jidat almarhum Bu Tuti saya nggak yakin itu luka bukan bekas golok, benda pipih kalau enggak salah," tuturnya.

>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Semringah Meski Jadi Tersangka Kasus Subang, Momen Yosef Cipika-cipiki dengan Wanita Ini Disorot

Berita Terkini