SURYA.CO.ID, NGAWI - Pasangan suami istri (Pasutri) asal Magelang, Sukarjan (45) dan Sri Utami (44), tiada henti mengucap puji syukur.
Sri Utami dan Sukarjan tidak menyangka, bus Sugeng Rahayu bernopol W 7572 UY yang mereka tumpangi mengalami kecelakaan maut dengan Bus Eka bernopol S 7551 US di Jalan Raya Ngawi - Maospati Desa Tambakromo, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi, Kamis (31/8/2023) pagi.
"Kami naik bus dari Kertosono, keperluan hendak mengunjungi saudara ke Magelang. Berangkat dini hari," ujar Sri Utami saat dirawat karena luka ringan di RSUD Geneng.
Selama perjalanan, Sri Utami bersama Sukarjan tidur pulas dan duduk di kursi nomor 5 sebelah kiri. Mereka terbangun usai mendengar suara kencang.
Baca juga: Besaran Biaya Santunan Jasa Raharja Kepada Korban Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Sugeng Rahayu di Ngawi
"Jam 5 pagi kami keluar dari bus. Sambil menggigil udara dingin, saya lihat kondisi bus sudah hancur. Kecepatan bus cukup kencang," tuturnya.
"Terkejut setelah melihat bus ringsek. Kami cuma luka ringan. Habis ada kecelakaan kami diarahkan ke RSUD Geneng Ngawi," ungkap Sri Utami.
Sementara, Sukarjan mengaku sering naik bus Sugeng Rahayu ketika ada kepentingan berkunjung ke keluarga di Magelang maupun di Yogyakarta.
"Domisili kami Kertosono Nganjuk. Sering naik bus biaya murah kalau pulang ke rumah saudara atau sekedar menjenguk," pungkas pria dengan luka ringan itu.