"Kami berbicara untuk mencuri poin, hari ini kami dapat. Kami apresiasi untuk kinerja pertahanan kami, kami kan hari ini clean sheet," ucap Uston.
Meski clean sheet. Lini depan Persebaya tampil kurang baik, berdasarkan statistik PT LIB, Persebaya di laga ini tidak satupun mencatat tendangan mengarah ke gawang lawan dari total dua tembakan yang diciptakan.
Berbanding terbalik dengan PSS Sleman yang mencatat 13 tembakan, namun hanya 1 tembakan yang mengarah ke gawang Persebaya.
"Itu nanti kami perbaiki lagi, kami memang game plan lawan Sleman seperti itu," pungkasnya.
2. Nirbobol Beruntun
Seperti yang diungkapkan oleh Uston Nawawi, Persebaya juga kembali mencatatkan nirbobol alias cleansheet alias nirbobol.
Nirbobol ini tercatat sudah dalam tiga pertandingan secara beruntun.
Catatan ini tentu menjadi hal positif melihat pertahanan Persebaya sebelumnya yang selalu keropos hingga kerap kecolongan di menit-menit akhir.
Adapun catatan nirbobol dalam tiga laga beruntun ini menyamai catatan Persebaya di Liga 1 2021/2022 lalu.
3. Debut Kandaimu
Satu sosok yang menjadi sorotan tentu saja adalah Yohanes Kandaimu.
Pemain yang didatangkan dari Persita Tangerang itu akhirnya mendapatkan debut perdananya bersama Persebaya di Liga 1.
Yohanes Kandaimu masuk sebagai pemain pengganti di awal babak kedua menggantikan Dusan Stevanovic.
Meski tampil perdana, Yohanes Kandaimu mencatatkan sejumlah sapuan krusial sepanjang pertandingan.
4. Tren Positif Terjaga