SURYA.CO.ID, KOTA PASURUAN - Pemkot Pasuruan terus berupaya menyelesaikan administrasi Kependudukan (Adminduk) warga Kota Pasuruan, mulai perekaman e-KTP, Identitas Kependudukan Digital (IKD) dan data kematian secara elektronik.

Dan pemkot menargetkan 25 persen penduduk Kota Pasuruan sudah ber-KTP dan memiliki Identitas Kependudukan Digital (IKD) tahun ini. “Penduduk kita yang ber-IKD masih 5 persen. Untuk itu, perlu bantuan bapak dan ibu untuk mencapai target 25 persen,” kata Wali kota Pasuruan, Saifullah Yusuf, Selasa (15/8/2023).

Kepala daerah yang disapa Gus Ipul itu juga mengajak semua RT dan RW, Lurah dan Camat untuk ikut menyukseskan gerakan sadar administrasi kependudukan.

“Saya kaget juga ribuan warga Kota Pasuruan belum mempunyai KTP. Padahal KTP sangat dibutuhkan. Jadi Bapak Lurah dan Bapak Camat serta seluruh RT dan RW, banyak warga bapak/ibu yang belum mempunyai KTP. Jadi mohon untuk dibantu segera dituntaskan,” ujar Gus Ipul.

Pencapaian pencatatan KTP elektronik di Kota Pasuruan sudah mencapai 96,7 persen dan ditargetkan 99 persen di akhir tahun ini.

"Ada 5.110 warga baik yang baru 17 tahun atau yang sudah usia lanjut, belum memiliki e-KTP. Maka saya minta tolong Pak RT dan Pak RW untuk menyisir warga yang belum memiliki e-KTP agar bisa tuntas pencatatan adminduk,” tambahnya.

Sementara Kepala Dispendukcapil Kota Pasuruan, Siti Mariyam mengatakan, tujuan diselenggarakannya sosialisasi ini untuk meningkatkan kinerja bagi ASN dalam memberikan pelayanan dalam pembuatan Adminduk serta upaya peningkatkan cakupan kepemilikan IKD di Kota Pasuruan.

“Saat ini masih 5,21 persen yang sudah ber-IKD. Dengan sosialisasi hingga ke RT/RW, kita yakin kurang lebih 29.913 penduduk atau target 25 persen bisa kita capai,” pungkasnya. ******