Berita Tuban

Perbaikan Jembatan Glendeng Tuban Dilelang Ulang Rp 21 Miliar, Ditargetkan Rampung Akhir Tahun

Penulis: M. Sudarsono
Editor: Cak Sur
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga dari arah Tuban melewati Jembatan Glendeng yang kembali dibuka untuk roda dua.

SURYA.CO.ID, TUBAN - Perbaikan Jembatan Glendeng di Kabupaten Tuban dilelang ulang, setelah tender sebelumnya dinyatakan gagal karena ada sisi administrasi yang tidak dilengkapi pada masa sanggah.

Praktis dengan gagalnya lelang pertama yang diikuti 43 peserta, jembatan penghubung masyarakat Tuban-Bojonegoro itu akan molor dikerjakan.

Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky mengatakan, lelang sudah kembali dibuka.

Berdasarkan hasil dari konsultan, jembatan yang terbelah oleh sungai Bengawan Solo itu memerlukan waktu 5-6 bulan pengerjaannya.

"Saya pastikan Jembatan Glendeng akhir tahun ini sudah selesai," ujarnya kepada wartawan, Selasa (11/7/2023).

Bupati muda itu menjelaskan, Jembatan Glendeng yang berada di Desa Simo, Kecamatan Soko, diperbaiki dengan menggunakan biaya APBD 2023.

Adapun biaya yang tertera dalam lpse.tuban.go.id anggaran berdasarkan Harga Perkiraan Sendiri (HPS) tertera Rp 21,3 miliar.

Sebelumnya sempat dianggarkan senilai Rp 33 miliar, namun setelah melalui kajian dari konsultan tidak sampai sebesar itu.

"Perbaikan menggunakan biaya APBD, insya Allah akhir tahun ini bisa rampung dikerjakan," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, jembatan penghubung Tuban-Bojonegoro itu mengalami keretakan konstruksi pada awal November 2020.

Hal itu dikarenakan bagian penahan tanah jembatan sisi utara ambles akibat abrasi sungai di sekitar lokasi, hingga menyebabkan jembatan terputus.

Akibatnya, kendaraan roda dua dan roda empat tak bisa melintas dan harus memutar ke jalur alternatif jika ingin ke Bojonegoro dari arah Tuban atau sebaliknya.

Atas kerusakan tersebut, Pemkab Tuban menganggarkan perbaikan jembatan yang berada di Desa Simo, Kecamatan Soko itu, senilai Rp 4,17 miliar dari APBD 2021.

Setelah selesai jembatan dibuka untuk semua kendaraan pada Jumat (4/2/2022).

Jembatan Glendeng penghubung Tuban-Bojonegoro ditutup lagi pada Minggu (27/2/2022), karena timbul keretakan pada konstruksi bawah jembatan.

Seiring perkembangan kondisi, Jembatan Glendeng dipasang portal permanen setinggi 210 cm pada Minggu (13/3/2022), kendaraan kembali boleh melintas, kecuali truk.

Kemudan, Jembatan Glendeng ditutup total pada Sabtu (21/5/2022), dikarenakan konstruksi jembatan yang mulai memburuk.

Jembatan kembali dibuka untuk roda dua pada Senin (11/7/2022), hingga sekarang.

Berita Terkini