Para finalis tidak boleh memperlihatkan kebingungan.

Mereka disorot banyak mata yang ingin melihat penampilan dan wawasan yang diuji oleh para juri. 

“Jadi tidak boleh menampilkan kebingungan di mimik muka. Kalau mungkin terjadi insiden itu wajar, yang terbiasa di panggung hampir banyak terjadi hal seperti itu. Itu wajar tapi kalau menyiasatinya dengan tampil cantik insiden itu tertutup. Karena ini pemilihan Miss Universe selain menghafal blocking juga tampil cantik. Mereka sudah bisa mengontrol diri sendiri, jalan di panggung berapa langkah nanti pose. Kemudian berbicara tentang wawasannya, mereka belajar publik speaking dan berdasarkan hal seperti itu mereka tampil maksimal,” ungkapnya.

Alben mengatakan, penting pula untuk melihat bagaimana perjuangan para finalis berlatih dengan high heels setinggi 15 centimeter. 

Tidak hanya catwalk dan pose, para finalis juga menampilkan dance.

Ia pun menyarankan para finalis untuk tetap tampil bahagia di atas panggung. 

Sebab, kegiatan ini bisa menjadi proses dan gaya hidup para finalis nantinya. 

Tidak sekadar cantik tetapi juga tampil dengan elegan dan berwawasan.

“Di balik kecantikan mereka ada perjuangan yang berat. Enggak perlu takut yang penting bisa menguasai diri sendiri,” tutupnya.

Para finalis tampak bersemangat mengikuti latihan koreo dan blocking panggung yang dipandu oleh Desainer Alben Ayub Andal.

Bergantian dari mereka berjalan dan lantang memperkenalkan diri.

Mereka juga berlatih dance dan bergantian mengatur posisi.

Semangat itu turut dirasakan Fiyah Finalist Miss Universe Indonesia Jawa Timur 2023 yang mengaku senang dan menikmati semua proses yang diajarkan oleh Desainer Alben Ayub Andal.

“Pertama kita diajarkan opening dance yang sebenernya agak susah tapi kerennya kita semua bisa belajar dengan cepat. Ada kegiatan choreo blockingan untuk top 10, 5 hingga 3. Jadi asik dan keren banget. Untuk arahan tadi dijelaskan secara detail banget,” ungkapnya.