SURYA.co.id, TRENGGALEK - Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin dan Rektor Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah (UIN SATU) Tulungagung Maftukhin menjajaki potensi pendirian kampus UIN Satu Tulungagung di Trenggalek.
Niat baik tersebut diawali dengan penandatanganan kontrak sama sektor science technopark di Perkebunan Dilem Wilis, Kecamatan Bendungan antara kedua belah pihak.
Kerja sama tersebut adalah untuk menjalankan amanah yang ada di Perpres 80 terkait sience technopark yang fokusnya adalah pengembangan eco-agro tourism.
"Doanya seluruh masyarakat. Tadi kami bersama UIN Satu membicarakan banyak terkait kampus saintek, semoga nanti bisa terwujud di Trenggalek. Dengan begitu Trenggalek punya kampus saintek yang di dalamnya beliau ingin punya kampus kedokteran," ucap Mas Ipin, sapaan akrab Mochamad Nur Arifin di Pendopo Manggala Praja Nugraha, Selasa (30/5/2023).
Mas Ipin enggan berencana muluk-muluk karena sudah banyak yang melakukan penjajakan namun hingga kini belum ada realisasinya.
Khusus penjajakan dengan UIN Satu Tulungagung ini, Mas Ipin ingin langkah cepat dan serius dalam mewujudkan kerja sama technopark di Kecamatan Bendungan serta rencana pembangunan kampus di Bumi Menak Sopal.
Untuk penandatanganan kerjasama sendiri masih bersifat umum, dan masih membutuhkan persetujuan dari DPRD Trenggalek.
"Kita minta dukungan seluruh masyarakat, semoga cita-cita untuk meningkatkan IPM (Indeks Pembangunan Manusia) Trenggalek dengan menciptakan kampus yang ada di Trenggalek dan peningkatan ekonomi bisa terlaksana," lanjutnya.
Sementara itu Maftukhin, menyampaikan kerjasama awal pengembangan wilayah Trenggalek fokus pada lahan lahan yang bisa dikelola bersama-sama antara kampus dengan pemerintah daerah.
"Jadi kampus itu wilayah akademik, sedangkan pemerintah daerah terkait dengan pengembangan SDM, kebudayaan alam dan yang lainnya," ucap Maftukhin.
Dengan kerjasama itu, ia berharap Trenggalek bisa meningkatkan beberapa sektor yang ada, seperti halnya sumberdaya dan perekonomiannya.
"Sementara untuk kampus, ini salah satu wilayah untuk laboratorium kampus. Baik laboratorium wisata, biologi, kimia dan laboratorium-laboratorium lainnya," tutur Maftukhin.
Sementara penjajakan pendirian fakultas science technology (sains dan teknologi) akan terus dikaji termasuk opsi hibah yang diberikan oleh Pemkab Trenggalek ke UIN Satu.
"Ada pertanian, ekonomi, agrobisnis dan mungkin nanti ada suatu saat akan kita buka kedokterannya, untuk kesehatan. Untuk kerjasama ada kerjasama dalam bidang penelitian, dalam bidang pengembangan SDM, pengabdian masyarakat sesuai tusi kami di lembaga pendidikan tinggi," pungkasnya.