"Ingat peristiwa ustad di kampung maling. Kan saya tadi nyebut DPR bukan nyebut saudara," kata Mahfud.
Namun pernyataan Mahfud ini lagi-lagi diinteruspi anggota dewan.
Bahkan Arteria Dahlan secara keras meminta Mahfud mencabut pernyataannya soal anggota DPR markus, jika tidak ingin diperkarakan.
"Tadi Prof (Mahfud Md) begitu keras, (Mahfud bilang) DPR itu keras padahal Markus minta proyek," kata Arteria dalam rapat Komisi III DPR.
Arteria lantas meminta agar pernyataan Mahfud ini ditarik kembali oleh Mahfud sendiri. Soalnya, pernyataan Mahfud membuat publik menilai anggota DPR sebagai 'markus' semua.
"Saya minta Prof cabut," kata Arteria.
Dia menjelaskan bahwa dia pribadi sebenarnya tidak ingin menjadi anggota DPR, namun kini dia ingin menjadi anggota DPR yang baik. Namun, persepsi publik bisa buruk gara-gara ucapan Mahfud soal 'markus'.
"Saya minta ini Prof (Mahfud) cabut, atau nanti saya juga perkarakan ini," kata Arteria.
Menanggapi hal ini, Mahfud pun meluruskan soal pernyataannya.
Mahfud menyebut soal DPR 'markus' tersebut berdasarkan peristiwa anggota DPR RI periode beberapa tahun yang lalu.
"Kemudian Saudara, saya bicara markus, ini kan saya dipotong saya bicara markus. DPR itu pernah terjadi peristiwa tanggal 17 bulan 2 tahun 2005, namanya peristiwa ustaz di kampung maling," katanya.
Mahfud menjelaskan pada tahun 2005, Jaksa Agung Abdul Rahman Saleh rapat gabungan Komisi II dan III dan dituding seperti ustaz di kampung maling, sebab kejaksaan dinilai 'kotor semua'.
Pihak kejaksaan kemudian marah karena dianggap maling padahal, kata Mahfud, ada sejumlah pihak yang 'mengurus kasus' di kejaksaan.
"Itukan kemudian saya mengatakan itu, tapi terus dipotong. Bukan DPR yang sekarang, DPR yang lalu. Saya tidak begitu bodoh menyebut DPR sekarang meskipun misalkan ada, nggak mungkin dong nyebut," ujarnya.
Anggota Komisi III DPR RI F-Gerindra Habibrurokhman meminta menyebutkan anggota DPR 'markus' pada periode saat ini. Mahfud tegas menolak menyebutkan karena dapat diperkarakan.
"Nggak, nggak, begitu bodoh saya menyebut, jadi perkara juga. Sudahlah nantikan ada penegakan hukum. Kan tadi saya bilang dulu," imbuhnya.
"Oleh sabab itu, saya tidak akan cabut pernyataan itu," tegas Mahfud.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Momen Mahfud MD 'Ngegas', Minta DPR tak Main Gertak