Fajar Alfian mengucapkan syukur bisa mengemas kemenangan atas Ahsan/Hendra dalam final All England 2023.
“Allhamdulilah bisa diberikan kemenangan hari ini meskipun Bang Ahsan cedera,” kata Fajar Alfian.
“Ada senang, ada sedih karena pertama kami bisa menjuarai All England, tetapi senior kami juga ada cedera. Semoga tidak parah,” tambah dia.
“Rasanya campur aduk,” tutur pebulu tangkis ganda putra kelahiran Bandung, 7 Maret 1995 tersebut.
Di lain sisi, Muhammad Rian Ardianto mengaku sangat bergembira dapat mengunci gelar All England 2023.
Terlebih lagi, pada All England 2022, Fajar/Rian harus terhenti di babak 32 besar setelah kalah dari kompatriotnya, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin melalui dua gim via skor 16-21 dan 20-22.
“Pastinya sangat bangga, sangat terharu bisa menjuarai All England yang sangat bergengsi,” tutur dia.
“Di mana pada tahun lalu kita sempat kalah di babak pertama. Allhamdulilah tahun ini kita bisa menjadi juara,” jelasnya.
Janji Fajar/Rian
Fajar Alfian menuturkan bahwa dirinya dan Rian berniat untuk mentraktir rekan-rekannya setelah juara All England 2023.
“Ya, sudah tradisi di ganda putra jika ada yang juara harus traktir semua ganda putra. Namun, teman-teman saya yang lainnya sudah berangkat ke Swiss Open pagi tadi,” kata dia.
“Jadi, mungkin nanti saja traktirnya di Indonesia,” ungkap Fajar seraya tertawa.