SURYA.co.id | BOJONEGORO - Musim Kemarau di Bojonegoro diprediksi datang lebih awal, yakni di Dasarian I-III Bulan April 2023.
"Prediksi kemarau datang lebih awal, itu sebagaimana konpers yang disampaikan BMKG Jawa Timur," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro, Ardhian Orianto kepada wartawan, Minggu (19/3/2023).
Ardhian menjelaskan, ada sebanyak 21 Kecamatan terdampak yakni Balen, Baureno, Bojonegoro, Dander, Gayam, Kalitidu, Kanor, Kapas, Kasiman, Kedewan, Kepohbaru, Malo.
Kemudian Kecamatan Margomulyo, Ngambon, Ngasem, Ngraho, Padangan, Sekar, Sumberejo, Tambakrejo dan Kecamatan Trucuk.
Sedangkan beberapa wilayah baru memasuki musim kemarau diperkirakan pada Dasarian I-III Bulan Mei 2023, yakni Kecamatan Bubulan, Gondang, Kedungadem, Sugihwaras, Sukosewu dan Temayang.
"Jadi yang 21 kecamatan terdampak ada di Dasarian I-III Bulan April, sedangkan Dasarian I-III Bulan Mei ada beberapa kecamatan terdampak," pungkasnya.
Sekadar diketahui, musim kemarau datang lebih awal dengan sifat kemarau lebih panjang dan lebih kering.
Diprediksi puncak kemarau terjadi pada Agustus 2023.