SURYA.co.id | TUBAN - Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Korda Pantura Raya resmi terbentuk.

Organisasi para jurnalis televisi ini dalam pembentukannya melibatkan wartawan TV dari tiga Kabupaten yaitu Tuban, Bojonegoro dan Lamongan. 

Ketua IJTI Korda Pantura Raya, Khusni Mubarok, mengatakan berdirinya organisasi jurnalis televisi ini jadi tonggak sejarah baru.

Sebab sudah beberapa kali sejak tahun 2018 berusaha didirikan, namun gagal.

"Alhamdulillah hari ini (Sabtu, red), kita telah resmi mendirikan dan sudah dilantik menjadi pengurus IJTI Korda Pantura Raya periode 2023-2026," ujarnya di sebuah hotel, Sabtu (11/3/2023). 

Pemimpin redaksi JTV Bojonegoro ini menyatakan, musyawarah daerah pembentukan kepengurusan IJTI Korda Pantura Raya dilaksanakan secara aklamasi, dalam forum sidang pleno pada Jumat kemarin malam.

Anggota IJTI Korda Pantura Raya yang pertama ini berjumlah 16 jurnalis, dari berbagai media televisi nasional maupun lokal.

Ada mulai dari MNC Group, Trans7, TransTV, CNN, TV One, ANTV, JTV, TV9, B One TV, Citra TV, TVRI dan lainnya.

Mubarok menambahkan, guna menajamkan kualitas wartawan, dalam waktu dekat ini pihaknya akan segera menggelar uji kompetensi jurnalis televisi.

"Bagi jurnalis televisi yang bertugas di Tuban, Lamongan dan Bojonegoro yang ingin gabung dipersilahkan, yang penting sesuai dengan ketentuan organisasi. Kita juga berniat melaksanakan uji kompetensi akhir tahun," tegasnya. 

Sementara itu, Ketua IJTI Jawa timur, Ahmad Willyanto, mengucapkan selamat atas dilantiknya kepengurusan IJTI Pantura Raya. 

Pihaknya juga mendorong dalam pengurusan baru ini agar profesionalitas wartawan televisi ditingkatkan, dengan mengikuti peningkatan sumberdaya dan Sertifikasi Jurnalis. 

"Sekali lagi selamat atas terpilihnya Kepengurusan baru Korda Pantura Raya Tuban, Lamongan dan Bojonegoro," tutupnya.

Selain Pelantikan, acara IJTI Korda Pantura Raya yang digelar di Hotel yang berada di Jalan Basuki Rahmat, juga melakukan Pembagian STB Box kepada masyarakat yang kurang mampu.(nok)