SURYA.CO.ID, TUBAN - Pemerintah Kabupaten Tuban, tampak menunjukkan komitmennya untuk membangun Jembatan Glendeng yang berada di Desa Simo, Kecamatan Soko.
Jembatan penghubung Tuban-Bojonegoro itu diketahui mengalami keretakan konstruksi, pada awal November 2020.
Kini hanya bisa dilalui kendaraan roda dua, sedangkan untuk roda empat harus lewat jalur alternatif.
Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, mengatakan pembangunan Jembatan Glendeng akan dikerjakan tahun ini.
Pemkab Tuban mengalokasikan dana dari APBD 2023 senilai Rp 30-35 miliar untuk pembangunan jembatan yang melintasi Sungai Bengawan Solo tersebut.
"Kami siap memperbaiki jembatan glendeng tahun ini, sudah kita anggarkan," ujarnya kepada wartawan, Kamis (2/3/2023).
Baca juga: Jembatan Glendeng Penghubung Tuban-Bojonegoro Segera Diperbaiki, Sudah Dianggarkan 2023
Baca juga: Jembatan Glendeng Tuban Dibuka Tutup Berulang Setelah Perbaikan, BPK Temukan Kejanggalan Ini
Pria yang juga sebagai Ketua DPD Golkar Tuban itu menyatakan, pembangunan jembatan tersebut akan mendapatkan pengawalan ketat.
Pengawasan pembangunan akan melibatkan tim ahli, akademisi dan pihak berwenang lainnya.
Sehingga jembatan diharapkan selesai tepat waktu dan mempunyai kualitas yang baik.
Ia berharap masyarakat bersabar, karena proses pembangunan jembatan glendeng ini memerlukan waktu kurang lebih sekitar 10-12 bulan.
"Kami berkomitmen pembangunan di Kabupaten Tuban berkualitas baik, tahan lama dan sesuai peraturan yang berlaku. Jika urusan dengan provinsi dan pusat serta administrasi selesai, akan segera dilanjutkan konstruksinya," pungkasnya.
BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS LAINNYA