Kemudian pada 4 Oktober 2022, Andika dan Dudung terlihat berziarah bersama ke makam tokoh nasional di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan.
Kegiatan itu juga diikuti Laksamana Yudo, yang ketika itu masih menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), serta KSAU Marsekal Fadjar Prasetyo.
2. Absen lagi di Raker dengan DPR
Dudung kembali menjadi sorotan setelah absen dari rapat kerja antara TNI dengan Komisi I DPR pada Kamis (2/2/2023).
Saat itu Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid mengaku baru tahu Dudung absen pada pagi hari sebelum rapat.
"Biasanya selalu ada komunikasi lebih awal, tapi ini Pak KSAD tidak hadir," ujar Meutya. Rupanya Dudung sedang berada di Korea Selatan dalam rangka kunjungan kerja (kunker).
Meutya merasa perlu kehadiran Dudung dalam rapat ini, walaupun dirinya yakin Letjen Agus bisa menjawab pertanyaan anggota Dewan secara benar.
"Surat dari Panglima TNI tanggal 31 Januari menyampaikan bahwa bapak Jenderal TNI Dudung Abdurachman mengadakan atau sedang dalam rangka kunjungan kehormatan, courtesy call, kepada Jenderal Park Jeong Hwan, KSAD dari Republik Korea, dan kunjungan ke pabrik Korea. Dan ada beberapa visit-lah di Korea," tuturnya.
Meutya memohon kepada Panglima TNI Laksamana Yudo Margono agar menyampaikan kepada Dudung untuk memperbaiki cara komunikasinya.
Menurut dia, tetap harus ada pemberitahuan kepada Komisi I DPR dari Dudung langsung, walau Dudung sudah memberitahu Panglima.
"Mohon disampaikan Pak Panglima kepada Pak KSAD untuk lain kali dapat memberikan komunikasi yang lebih baik," kata Meutya.
Wakil Ketua DPR Lodewijk Paulus langsung menghampiri Meutya untuk memberitahu kalau Dudung sudah mengirim surat ke pimpinan DPR.
Hanya, tetap saja, Komisi I DPR belum menerima surat tersebut.
Rapat pun tetap dimulai tanpa kehadiran Dudung.
Pada kesempatan ini, TNI dan Komisi I DPR membahas soal situasi di Papua dan alat utama sistem senjata (alutsista).