SURYA.CO.ID - Inilah fakta mahasiswa UI yang tewas diduga ditabrak purnawirawan, di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, pafa 6 Oktober 2023 lalu.
Tiga minggu berlalu, kasus mahasiswa UI yang tewas diduga ditabrak purnawirawan masih dalam proses penyelesaian yang alot.
Terdapat beberapa perbedaan kronologi yang disampaikan okeh keluarga juga pihak kepolisian, pasal meninggalnya Muhammad Hasya Atallah Syahputra.
Baca juga: 5 FAKTA Muhammad Hasya Atallah Mahasiswa UI Tewas Ditabrak Pensiunan Polisi, Statusnya Tersangka
Melansir beberapa sumber, berikut fakta mengenai mahasiswa UI yang tewas diduga ditabrak purnawirawan.
1. Beda kronologi keluarga dan polisi
Berdasar kronologi yang diungkapkan ayah Hasya, anaknya mengalami kecelakaan saat akan pulang ke kos, setelah acara kampus pada, 6 Januari 2023.
Menurut Adi Syaputra, Hasya berkendara bersama teman-temannya.
Saat berada di kawasan Srengseng Besar, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Hasya mengerem mendadak karena kaget kendaraan di depannya melintas.
Karena itu, kata Adi, Hasya pun oleng ke sebelah kanan.
Di saat yang bersamaan, mobil Pajero yang dikendarai AKBP (Purn) Eko melintas dari arah berlawanan dan menabrak Hasya.
"Nah itu terus kaya goyang gitu karena rem mendadak, nah terus terjatuh ke kanan kalau nggak salah, atau saat itu dia slip ke kanan," ungkap ayah korban, Adi Syaputra, Jumat (25/11/2022).
Namun, menurut Adi, alih-alih membantu Hasya, AKBP (Purn) Eko justru enggan membantu dan meninggalkan korban begitu saja.
Hal ini diketahui Adi dari cerita teman Hasya.
Akhirnya, Hasya pun sempat terkapar selama 20-30 menit karena teman-temannya sibuk mencari pertolongan.
"Habis ditabrak terus dilindas sama dia (pelaku). Berhenti dimintain tolong sama teman-teman almarhum untuk membawa ke RS, dia (pelaku) nggak mau."