SURYA.CO.ID - Inilah sosok Londo Kampung atau Cak Dave yang mempertemukan Sumiatin dengan mantan juragannya.
Berkat Londo Kampung, Sumiatin dapat bertemu dengan bule Amerika yang dulu diasuhnya.
Kisah Londo Kampung yang berhasil pertemukan Sumiatin dan eks majikannya itu pun viral di media sosial.
Pertemuan itu bermula dari unggahan akun @londokampung di Instagram pada Senin (16/1/2023).
Cak Dave bercerita bahwa seorang WN Amerika Serikat, Andy Liewelyn, tengah mencari mantan pengasuhnya.
Pengasuh itu bernama Sumiatin atau Bu Tin.
Baca juga: SOSOK Sumiatin Mantan TKW yang Dicari Eks Juragan, Bule Muncul Depan Rumah di Kampung: Saya Nangis
Dalam video tersebut, Londo Kampung mengatakan bahwa keduanya lost contact selama setidaknya 10 tahun.
Dirinya juga membagikan percakapan antara dirinya dan Andy Liewelyn.
Terlihat Andy juga mengirimkan foto yang salah satunya ada wajah Bu Tin.
Setelah itu, video memperlihatkan foto Cak Dave dan Andy yang berkunjung ke rumahnya.
Kunjungan itu juga dalam rangka mencari keberadaan rumah Sumiatin.
Membantu temannya, Londo Kampung mulai melakukan pencarian.
Cak Dave membagikan informasi pencarian di Facebook.
Meski pada mulanya psimis karena hanya bermodal foto, namun ia mendapatkan banyak respon.
Satu per satu informasi mulai terkumpul.
Akhirnya diketahui bahwa Sumiatin tinggal di sebuah kampung di Jombang, Jawa Timur.
Ditemani orang tua Cak Dave, Andy Liewelyn pun bertandang ke lokasi tersebut.
Momen haru pun tidak bisa disembunyikan dari wajah Sumiatin dan Andy.
Baca juga: KISAH HARU Sumiatin Dicari Mantan Juragan Asal Amerika, Bule Rela Cari ke Kampung Eks ART di Jombang
Keduanya langsung berpelukan dan meluapkan kerinduan.
Ternyata sebelum menjadi ART di keluarga Andy, Sumiatin mengasuh Cak Dave dan mengajarinya bahasa Jawa.
Tak lupa, Londo Kampung pun berterima kasih kepada warganet yang membantu misi untuk menemukan rumah Sumiatin.
"Sudah 10 tahun lebih temenku asal Amerika hilang kontak sama pengasuhnya. Nggak ada harapan untuk ketemu lagi, tapi keajaiban terjadi. Matursuwun dulur +62," tulis Cak Dave.
Lantas siapakah sosok Londo Kampung? Berikut biodatanya.
Sosok Londo Kampung
Londo Kampung merupakan julukan dari Dave Jephcott.
Dirinya juga dikenal dengan nama Cak Dave.
Julukan Londo ia dapatkan dari orang-orang sekitar.
Istilah tersebut digunakan masyarakat Jawa zaman dahulu untuk menyebut orang Belanda.
Sosok Londo Kampung dikenal karena konten prank-nya di YouTube.
Ia banyak mengagetkan orang karena bisa berbahasa Jawa.
Tidak hanya bisa, Cak Dave juga sangat fasih dalam bahasa ngoko.
Baca juga: Londo Kampung Bakal Jadi Juri Lomba Kompetisi Bahasa Inggris di Kota Kediri
Terlebih, dirinya punya gaya yang lucu dan kocak.
Diketahui, Dave Jephcott berasal dari Melbourne, Australia.
Kini, ia menetap di Surabaya, Jawa Timur.
Tidak sendiri, dirinya tinggal di Kota Pahlawan dengan keluarga kecilnya.
Diketahui, Londo Kampung telah menikah dengan Santi Novia.
Mereka kini dikaruniai dua orang anak yang bernama Aragorn Jephcott dan Brielle Jephcott.
Sosok Sumiatin yang Ditemukan Londo Kampung
Melansir Kompas.com, Sumiatin atau Bu Tin saat ini tinggal di Desa Sumberagung, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang.
Rumahnya berjarak sekitar 14 kilometer dari pusat Kota Jombang.
Perempuan berusia 57 tahun itu tinggal bersama anak semata wayangnya, Dimas Pamungkas.
Sedangkan suaminya, Yahmin Pamungkas, sedang berada di Surabaya untuk bekerja.
Bu Tin kini bekerja sebagai asisten rumah tangga (ART) di sebuah keluarga yang tempat tinggalnya masih berada satu kampung dengan dirinya.
Baca juga: FAKTA-FAKTA Sumiatin ART Asal Jombang Viral Dicari Bule Amerika Serikat yang Pernah Diasuhnya
Mengawali perbincangan dengan Kompas.com di kediamannya, Jumat (20/1/2023) petang, Bu Tin mengaku terkejut dan terharu dengan kunjungan Andy Liewelyn yang pernah diasuhnya semasa anak-anak.
Dia tak menyangka bahwa anak yang pernah diasuhnya masih mengingat dirinya, bahkan rela melakukan berbagai cara untuk menemukan tempat tinggalnya.
“Awalnya tidak percaya, tapi ternyata benar Andy datang. Tidak menyangka sama sekali, serasa mimpi gitu, kalau ingat (pertemuan) itu saya menangis,” tutur Bu Tin kepada Kompas.com.
Bu Tin bekerja sebagai ART di keluarga Andy sejak tahun 1996 hingga tahun 2006. Selama periode itu, Andy dan kakaknya menjadi momongan Bu Tin.
Pada 2006, keluarga Andy pulang ke Kansas, Amerika Serikat. Sejak saat itu, Bu Tin dan Andy beserta keluarganya pun berpisah.
Pada 2013, Andy dan Bu Tin sempat bertemu di Surabaya. Saat itu, Bu Tin bekerja sebagai ART di keluarga lain yang juga berasal dari luar negeri.
Selepas itu, komunikasi antara Bu Tin dan Andy dan keluarganya kembali terputus.
Hubungan mereka pun seolah tak akan tersambung lagi mengingat adanya jarak antarnegara lintas benua.
Namun, unggahan @londokampung di akun medsosnya tentang WN Amerika Serikat yang mencari mantan pengasuhnya dengan menampilkan foto-foto lawas saat mereka bersama membuka jalan pertemuan antara Andy dan Bu Tin.
Bu Tin akhirnya bertemu dengan Andy pada Rabu (11/1/2023) di rumahnya di Desa Sumberagung, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang.
Momentum kedatangan Andy ke rumahnya, tutur Bu Tin, menjadi momentum yang tidak pernah dia bayangkan sebelumnya. Pertemuan itu pun akhirnya menjadi pertemuan yang mengharukan.
“Saya pikir ya tidak mungkin (bisa ketemu kembali), saya kaget, ternyata benar,” kata ibu satu anak tersebut.
Selama menjadi ART di keluarga Andy, Bu Tin mengaku mendapatkan perlakuan yang baik.
Keluarga Andy juga sangat perhatian terhadap Bu Tin dan keluarganya, terutama kepada Dimas Pamungkas, anak Bu Tin yang kala itu masih bayi.
Bu Tin sendiri menjalani profesi sebagai ART sejak tahun 1989.
Mayoritas tempatnya bekerja adalah keluarga dari luar negeri.
Sekitar enam tahun lalu, Bu Tin memilih pulang ke kampung halamannya.
Dia tetap bekerja sebagai ART, tetapi untuk keluarga yang tidak jauh dengan tempat tinggalnya.
>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id