SURYA.CO.ID, SIDOARJO - Pembangunan gedung SMP Negeri 2 Tulangan, Sidoarjo selesai dikerjakan.
Sekolah yang dibangun menggunakan uang APBD sebesar Rp 7,2 miliar itu diresmikan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor, Senin (16/1/2023).
Sekolah itu terdiri dari sembilan ruang kelas baru.
Gedungnya dibangun di atas lahan seluas 2,2 hektar yang merupakan eks Tanah Kas Desa (TKD) Grinting, Kecamatan Tulangan, Sidoarjo.
Tahun ini pembangunan dilanjutkan lagi dengan anggaran sebesar Rp 6,9 miliar dari APBD 2023.
Anggaran tersebut digunakan untuk melanjutkan urugan lahan sekolah di sisi timur, membangun 1 ruang ingklusi, membangun 6 ruang kelas baru dan 1 ruang perpustakaan.
Bupati Ahmad Muhdlor mengatakan, pembangunan SMPN 2 Tulangan menjadi momentum awal perbaikan pendidikan di Kabupaten Sidoarjo.
Saat ini sudah hampir semua kecamatan berdiri dua SMP negeri.
Sebelumnya dari 18 kecamatan yang ada di Kabupaten Sidoarjo, hanya dua kecamatan yang masih memiliki satu SMP negeri. Yakni Kecamatan Tulangan dan Kecamatan Prambon.
“Sekarang hanya Kecamatan Prambon yang masih memiliki satu SMP negeri. Ini harus menjadi atensi utama pembangunan ke depan. SMP negerinya hanya satu, harus ditambah, minimal dua. Tanahnya sudah ada, tinggal membangunnya saja," kata Muhdlor.
Bupati yang akrab dipanggil Gus Muhdlor itu mengatakan pemerataan pendidikan menjadi salah satu kunci pengentasan kemiskinan.
Oleh karenanya Pemkab Sidoarjo akan memastikan aksesibilitas pendidikan bagi masyarakat dapat merata.
Dalam kesempatan itu, bupati juga mengatakan bahwa tugas lembaga pendidikan bukan hanya mencetak generasi yang pintar.
Namun juga mencetak generasi yang memiliki karakter dan daya saing yang kuat. Apalagi di zaman serba digital seperti ini.
Pendidikan karakter harus terus diberikan. Penguatan karakter dengan peningkatan spiritual. Agar siswa memiliki daya struggle yang tinggi.