SURYA.CO.ID - Jelang kebijakan pemerintah mematikan TV Analog di Surabaya, berikut kisaran harga Set Top Box (STB) di pasaran.
Jawa Timur yang mencakup Kota Surabaya, menjadi salah satu wilayah yang belum diberlakukan penghentian siaran TV Analog.
Pemerintah melalui Kementerian Kominfo juga belum memberikan jadwal pasti kapan Analog Switch Off (ASO) di Surabaya diberlakukan.
Namun menurut info dari Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jatim, Hudiyono.
Bahwa wilayah Siaran Jatim 1, saat ini 90 persen siap melaksanakan program siaran digital.
Wilayah tersebut mencakup Kota Surabaya, Mojokerto, Pasuruan, Sidoarjo, Jombang, Lamongan, Gresik, dan Bangkalan.
Untuk masyarakat Surabaya dan Jawa Timur yang ingin tetap bisa menonton siaran televisi, namun masih menggunakan TV model lama atau TV tabung, perlu menambahkan perangkat Set Top Box (STB) untuk menangkap sinyal TV Digital.
Sayangnya, sejak pemerintah menghentikan siaran TV analog secara bertahap di seluruh wilayah Indonesia, justru membuat masyarakat susah mendapatkan STB di pasaran.
Tak hanya itu, harga STB pun melonjak drastis dibanding sebelum pemerintah menghentikan siaran televisi (TV) analog dan beralih ke TV digital pada Rabu (2/11/2022).
Di Pasar Genteng Baru Surabaya lantai 2, misalnya, harga STB naik dari harga Rp 150 ribuan, kini menjadi hingga Rp 275 ribu.
Namun kini masyarakat tak perlu khawatir, sebab masih ada sejumlah merek STB yang dijual dengan harga miring.
Jika biasanya STB dibanderol seharga Rp 200.000 hingga Rp 400.000, dalam artikel ini akan disebutkan rekomendasi harga STB di bawah Rp 200 ribuan alias hanya Rp 100 ribuan.
Selain harga miring, STB berikut ini sudah bersertifikat Kominfo.
Apa saja merek STB seharga Rp 100 ribuan?
1. Erza
Harga per model/tipe:
Genesis: Rp158.000 - Rp185.000
2. Goldsat
Harga dan model/tipe:
SONIC: Rp186.000
REVO: Rp150.000 - Rp199.000
3. Matrix
Harga per model/tipe:
GARUDA DVB-T2: Rp185.000
4. Myvo
Harga per model/tipe:
STAR-01: Rp185.000
Set Top Box/Dekoder Pioline DVB-T2: Rp158.000 - Rp198.000.
5. Evercross
Harga per model/tipe:
STB1: Rp177.000
STB Max: Rp170.000 hingga Rp180.000
STB Pro: Rp170.000 hingga Rp185.000
STB Mini: Rp175.000 hingga Rp180.000
6. Freebox
Harga per model/tipe:
H-1: Rp144.000
7. Tanaka
Harga per model/tipe:
T2: Rp182.000
T2 New: Rp182.000 - Rp210.000
T-21 SPIDER: Rp110.000
T-21 NEW SAMURAI: Rp119.999
T-21 NEW SAKURA: Rp125.000
8. Visio
Harga per model/tipe:
HS1685: Rp185.000
9. SuperHD
Harga per model/tipe:
HD 168 GOL: Rp178.000
10. CBM
Harga per model/tipe:
SEI130LN: Rp150.000
11. Tennox
Harga per model/tipe:
HD-9000: Rp170.000
12. Noise
Harga per model/tipe:
DIAMOND: Rp182.000
13. Luby
Harga per model/tipe:
DIGITANT: Rp195.000
14. Welhome
Harga per model/tipe:
CROWN: Rp185.000
15. Unicom
Harga per model/tipe:
APOLLO: Rp180.000.
16. Aldo
Harga per model/tipe:
AB3: Rp175.000
STB 03: Rp177.500
17. Ioto
Harga per model/tipe:
OMEGA: Rp175.000
Perlu diingat, jika Anda ingin beli STB siaran TV Digital melalui online shop harap berhati-hati.
Pasalnya, saat ini marak penipuan jual beli STB. Bukannya STB yang datang adalah sabun colek.
Cara aman beli STB juga bisa diliat di akhir artikel ini.
Kepolisian Sektor (Polsek) Cikarang Utara sedang menyelidiki kasus maraknya penjualan set top box (STB) melalui pasar daring.
Hal itu menyusul beberapa warga yang menjadi korban penipuan pembelian STB di toko daring.
"Kami sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut karena memang banyak warga yang tertipu saat belanja online," ujar Kapolsek Cikarang Utara Kompol Mustakim, dalam keterangannya, Senin (14/11/2022).
Seperti dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'Banyak Warga Jadi Korban, Polisi Selidiki Penipuan Jual Beli STB di "Marketplace".
Mustakim menyebut, pelaku sudah menghapus seluruh riwayat penjualan dan toko dagangannya.
Namun, Mustakim menyatakan bahwa kasus itu akan terus ditelusuri.
"Pelaku membuka toko belanja online dengan memakai akun 'Icshan Collection', tetapi akun tersebut sudah dihapus oleh pelaku, karena pelaku menggunakan akun palsu," ujar Mustakim.
Ia pun mengimbau kepada warga agar tidak terpengaruh harga murah STB di toko-toko online.
Hal itu ia sampaikan agar penipuan STB yang marak di pasar online dapat diminimalisasi.
"Kami mengimbau kepada masyarakat, untuk sementara waktu, lebih berhati-hati dalam memilih berbelanja secara online, dengan melihat riwayat ulasan komentar, terlebih dahulu di toko yang akan dibeli," ucapnya.
"Lebih baik sementara waktu tidak belanja STB secara online, karena memang saat ini banyak laporan korban penipuan berbelanja STB," tambah dia.
Sebelumnya, dua warga Kabupaten Bekasi menjadi korban penipuan ketika membeli STB secara daring atau online.
Susanti (38), adalah korban pertama. Warga yang berdomisili di Desa Sukajaya, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi itu malah mendapat sebungkus sabun colek.
"Waktu paket datang dan dibuka, isinya sabun colek yang harganya paling Rp 2.000.
Saya kena tipu, soalnya suami pesan STB yang buat siaran TV digital," ucap Susanti kepada wartawan, Jumat (11/11/2022) lalu.
Sebelum membeli melalui aplikasi daring, ia dan suaminya sempat memilih-milih perangkat tersebut yang dijual oleh beberapa toko.
Keduanya lalu memutuskan membeli STB yang dijual toko online seharga Rp 155.000. Setelah barang yang ditunggu tiba, ternyata yang datang justru paket sabun colek.
Penipuan serupa juga dialami warga Bekasi lainnya, Ahmad Jauhari Lutfi (25).
Pria yang berniat membeli STB itu, justru mendapat sebungkus garam.
"Awal beli dari online harganya Rp 150.000, dipesan dan dua hari kemudian, barangnya datang.
Waktu dipegang, kardusnya enteng, ukurannya enggak sesuai sama bentuk STB, akhirnya dibongkar dan isinya garam," tutur Lufti.
Lutfi mengaku, ia sudah melaporkan kejadian yang dialaminya ke penyedia jasa layanan jual beli. Namun, ia belum melaporkan kepada pihak kepolisian.
"Belum kalau untuk lapor ke polisi," pungkasnya.
Lalu bagaimana tips membeli STB?
Seperti barang elektronik pada umumnya, STB juga memiliki spesifikasi, body dan kegunaan yang dapat dipilih sesuai kebutuhan anda.
Sebelum membeli, pastikan untuk mengetahui secara detail tentang Set Top Box tersebut, simak beberapa kiat di bawah ini dalam membantu anda memilih STB yang tepat.
1. Sesuaikan dengan kebutuhan
Setiap STB memiliki spesifikasi yang berbeda-beda, di mana memberikan nilai plus antara merek satu dengan yang lain nya.
Setiap merek memiliki kisaran harga yang sesuai dengan keunggulan nya. Sesuaikan kebutuhan anda dengan spesifikasi dari masing-masing Set Top Box tersebut.
Contohnya adalah beberapa Set Top Box dengan harga di atas 300 ribu ada yang menawarkan fitur IPTV, Youtube, dan berbagai aplikasi yang membutuhkan akses internet.
Namun, jika Anda hanya butuh akses TV digital saja yang tidak butuh jaringan internet sebaiknya cukup dikesampingkan.
2. Cari review sebanyak-banyaknya
Sebelum memutuskan akan beli STB yang mana, ada baiknya Anda mencari review secara online mengenai model yang ditaksir untuk memahami seluk beluknya seperti kelebihan dan kekurangan termasuk fitur-fiturnya.
Lewat review, anda dapat menghindari kerugian seperti barang palsu, harga yang tidak sesuai serta fitur yang tidak sesuai ekspektasi.
3. Cari yang sudah mendapat sertifikat dari Kominfo
Sertifikasi ini merupakan upaya perlindungan pemerintah terhadap masyarakat.
Untuk mengetahui informasi tipe STB dan TV Digital yang sudah terverifikasi oleh Kominfo, dapat dicek melalui laman siarandigital.kominfo.go.id atau lewat aplikasi SIRANI (tersedia di Android dan iOS).
Dari banyaknya list Set Top Box di luar sana, Kementerian Kominfo menyertifikasi perangkat STB siaran TV Digital sebagai bentuk jaminan bahwa STB bisa digunakan dan semua fitur siaran digital bisa berfungsi optimal.
Direktur Penyiaran Direktorat Jenderal PPI, Kementerian Kominfo, Geryantika Kurnia dalam sosialisasi TV Digital yang diselenggarakan secara daring menegaskan bahwa “Ketika memilih STB, selalu cari yang ada tulisan DVB-T2 di kemasannya atau cari saja yang ada tulisan Siap Digital.
Tanda Siap Digital. Paling Mudah. Kalau sekarang ada juga tambahan gambar MODI. Bila ada tulisan itu sudah pasti aman,” katanya.
Ditambah lagi, General Manager Business Development Polytron, Joegianto juga memberikan tips nya.
“Ketika belanja online, saat masuk, seleksi saja di situ, lihat ada sertifikasi dari Kominfo atau tidak”.
>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id