Jim Geovedi mengaku pernah meretas dua satelit Indonesia dan Cina milik para kliennya.
Saat itu ia diminta menguji sistem keamanan kontrol satelit dan melihat adanya kemungkinan untuk menggeser atau mengubah rotasinya.
Ia sempat menggeser orbit satelit Cina dan membuat kliennya panik karena agak sulit mengembalikan orbit suatu satelit.
Dengan bahan bakar ekstra, satelit tersebut akhirnya berhasil dikembalikan ke jalurnya.
Tetapi untuk satelit Indonesia, Geovedi mengaku hanya mengubah rotasinya saja.
Saat ini ia menetap di London dan sering diwawancarai tentang sistem keamanan satelit, keamanan perbankan, dan penegakan hukum.
Dalam wawancara dengan Deutsche Welle, Jim Geovedi pernah mengatakan bahwa dengan kemampuannya, ia bisa mengendalikan jaringan Internet di seluruh Indonesia.
Ia lalu mengungkapkan kalau dapat mengamati lalu lintas data yang keluar masuk, dan memodifikasi semua transaksi keuangan.
Meskipun begitu, ia mengaku bahwa ia tidak tertarik melakukannya.
Media asing sering menyebutnya sebagai contoh orang-orang yang terkenal di industri IT dengan mengandalkan otaknya saja tanpa gelar akademik.
Baca juga: Hacker Bjorka Tanggapi Pesan Nikita Mirzani Lewat 2 Postingan, Bahas Soal Masa Lalu
Hacker Bjorka Tanggapi Pesan Nikita Mirzani
Sementara itu, Hacker Bjorka menanggapi omongan Nikita Mirzani yang mengatakan mengejek dirinya, dan mengatakan bodoh.
Dalam postingan terbarunya, dan juga dikutip oleh banyak media, Bjorka malah menulis seperti ini:
"Halo nyonya, saya tidak punya banyak waktu untuk melayani Anda," tulis Bjorka berbahasa Inggris.
Menurut Bjorka, Nikita Mirzani saat ini hanya ingin menutupi masa lalunya yang buruk.