SOSOK Kopda M yang Kabur setelah Istri Ditembak OTK, Hubungan Asmara Terlarang Dibeber Panglima TNI

Editor: Musahadah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kopda M, anggota TNI yang kabur setelah istri ditembak OTK di Semarang. Foto kanan: polisi saat merilis kasus ini.

SURYA.co.id - Inilah sosok Kopda M, anggota TNI yang menghilang setelah sang istri, Rina menjadi korban penembakan orang tak dikenal di Semarang, Jawa Tengah.

Kopda M kini menjadi buruan polisi dan penyidik TNI karena diduga terlibat dalam penembakan istrinya sendiri. 

Kopda M tidak diketahui keberadaannya setelah menemani sang istri menjalani operasi pengangkatan peluru di rumah sakit. 

Dia pun mangkir dari dinasnya. 

"Selepas kejadian yang bersangkutan sempat mengantar dan menunggu paska operasi selesai.

Baca juga: UPDATE Penembakan Istri TNI di Semarang: Pelaku Kedua Ditangkap, Ini Dugaan Jenderal Andika Perkasa

Besok harinya tidak hadir. Apel pagi dan sore tidak ada," kata Kapendam IV Diponegoro Letkol Inf Bambang Hermanto, di Kantor Polrestabes Semarang, Jumat (22/7/2022).

Kapendam mengatakan, Kopda M suami dari korban kini berstatus Tidak Hadir Tanpa Izin (THTI) di kesatuan.

Pelanggaran THTI pada masa damai sudah masuk kategori tindak pidana militer.

"Maka oleh komandan batalyon dilaporkan ke pimpinan dibarengi dengan pelimpahan perkara ke penyidik Polisi Militer," bebernya.

Ia menambahkan, Kopda M belum berstatus desersi karena belum di atas 30 hari.

"Desersi itu ada aturannya , di atas 30 hari. Ini masih dibawah 30 hari jadi masih THTI," terangnya.

Lalu, siapa sebenarnya Kopda M? 

Kopda M yang tercatat sebagai anggota  Arhanud-15 Kodam IV Diponegoro

Kopda M diketahui memiliki hubungan asmara dengan seorang perempuan. 

Hal ini terungkap saat tim penyidik TNI memeriksa sejumlah saksi terkait penembakan istri anggota TNI di Semarang. 

Dari sejumlah saksi yang diperiksa, ada satu saksi yang memiliki hubungan khusus asmara dengan Kopda M, suami korban penembakan di Semarang. 

Panglima TNi Jenderal Andika Perkasa mengatakan sampai saat ini pihaknya telah memeriksa tidak hanya sejumlah saksi terkait perkara tersebut, melainkan juga bukti elektronik.

"Kita sudah memiliki saksi-saksi. Termasuk saksi yang memang memiliki hubungan khusus asmara dengan suami korban ini," kata Andika seusai memberikan pembekalan kepada 102 Taruna dan Taruni Akademi Angkatan Laut angkatan ke-69 tingkat III di KRI Bima Suci yang sandar di Dermaga Kolinlamil Tanjung Priok Jakarta Utara pada Jumat (22/7/2022).

Andika mengatakan berdasarkan pemeriksaan saksi-saksi dan bukti yang dimiliki pihak TNI terdapat dugaan kuat suami korban terlibat dalam penembakan tersebut.

Saat ini, kata dia, TNI juga tengah mencari suami korban yang buron.
 
"Sejak hari pertama kita sudah dan dugaan memang kuat karena suami dari korban ini dari sejak hari pertama.

Dan bukti-bukti investigasi sudah mengarah kepada beberapa orang yang kami lebih cenderung juga mengaitkan ke suami korban," kata Andika.

Andika juga mengatakan TNI akan menjerat dengan pasal-pasal maksimal yang bisa diterapkan.

Ia pun meminta publik percaya pihaknya akan menuntaskan kasus tersebut.

"Jadi ini adalah masalah-masalah yang menurut saya sangat tidak manusiawi.

Karena apakah kesenangan pribadi yang kemudian memberikan dorongan untuk melakukan apa saja, menghalalkan segala cara.

Ini akan kita usut tuntas," kata Andika.

Pelaku Ditangkap 

Polisi kembali menangkap satu lagi anggota kelompok pelaku penembakan terhadap RW (34), istri seorang anggota TNI di Kota Semarang.

"Diamankan atas nama Ag Kcr," kata Kapolrestabes Semarang Kombes Pol.Irwan Anwar di Semarang, Jumat malam.

Pelaku kedua yang ditangkap tersebut diamankan polisi usai menjalani akad nikah di Demak.

Meski demikian, Irwan belum menjelaskan secara detail peran pelaku Ag Kcr tersebut.

Sebelumnya, petugas gabungan Polda Jawa Tengah meringkus satu pelaku, yang berperan sebagai eksekutor penembakan, bersama barang bukti senjata api yang diduga digunakan untuk menembak istri anggota Batalyon Artileri Pertahanan Udara (Arhanud) 15 itu.

Dengan demikian, masih ada dua pelaku lain yang masih diburu polisi.

Selain kedua pelaku yang telah ditangkap, polisi juga terlebih dahulu mengamankan dua sepeda motor yang digunakan keempat pelaku saat beraksi.

Dua sepeda motor tersebut adalah Kawasaki Ninja, yang diamankan di sebuah rumah di Mijen, Kota Semarang, dan Honda Beat, yang diamankan dari sebuah rumah di Sayung, Kabupaten Demak.

RW (34) ditembak orang tak dikenal di depan rumahnya di Jalan Cemara III, Banyumanik, Kota Semarang, Senin (18/7).

Istri anggota Batalyon Arhanud 15, Kopda M, tersebut ditembak dua kali di bagian perut.

Sebelumnya diberitakan seorang polisi meringkus pelaku penembakan terhadap istri anggota TNI berinisial RW di Kota Semarang, Jawa Tengah.

"Tim gabungan Polda Jawa Tengah menangkap salah satu penembakan istri anggota TNI," kata Kapolrestabes Semarang Kombes Pol. Irwan Anwar di Semarang, Jumat.

Polisi mengamankan satu pucuk senjata api yang diduga digunakan untuk menembak korban.

RW diduga ditembak oleh orang tak dikenal di depan rumahnya di Jalan Cemara III, Banyumanik, Kota Semarang, Senin (18/7).

>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id

Berita Terkini