Baca tanpa iklan
SURYA.CO.ID - Sebagai penggemar Sule, psikolog anak Seto Mulyadi alias Kak Seto, mengaku siap bantu mendamaikan permasalahan rumah tangga komedian itu.
Kak Seto mengaku prihatin dengan banyaknya pihak yang turut menyudutkan Putri Delina dan menyebut jika dia menjadi alasan perceraian Nathalie Holscher dan Sule.
Sebagai psikolog, justru Kak Seto melihat adanya kesalahpahaman antara dua belah pihak. Sementara untuk menemukan titik tengah, perlu adanya bantuan ahli seperti, psikolog.
Baca juga: Pengakuan Nathalie Holscher Mantap Gugat Cerai Sule, Singgung Mental, Bukan Pernikahan Idaman?
Melansir Tribunnews, Kak Seto menegaskan bahwa masyarakat tak berhak menjadikan Putri Delina sebagai kambing hitam perkara perceraian orangtuanya.
"Saya kira semua perceraian karena adanya komunikasi yang terhambat, salah persepsi," kata Kak Seto, ditemui di Polres Metro Jakarta Selatan, belum lama ini.
"Di setiap keluarga, baik ibu atau ayah sambung, mohon itu juga dikomunikasikan. Itu kewajiban bagi setiap orangtua.
Sudah jadi hak anak untuk mendapat perhatian dari kedua orangtua kandung maupun sambung," sambungnya.
Kak Seto lantas memberikan saran kepada Sule untuk melibatkan psikolog guna menyelesaikan masalah antara Nathalie Holscher dengan Putri Delina.
"Ya mungkin perlu bantuan psikolog, supaya tetap ada komunikasi," ujar lelaki 70 tahun ini.
Begitupun Kak Seto yang siap turun tangan membantu mencari solusi dari masalah Nathalie Holscher dan Putri Delina.
"Ya mudah-mudahan kami bisa bertemu, ngobrol. Saya juga pengagum Mas Sule, mudah-mudahan bisa bertemu secara khusus. Kalaupun butuh bantuan, saya siap," tutur Kak Seto.
Baca juga: Nathalie Holscher Tak Bantah Isu Putri Delina Jadi Penyebab Cerai, Lelah dengan Sikap Anak Sule?
Kak Seto Ingatkan Nasib Anak
"Mungkin dibiasakan terjadinya forum dialog, apakah rapat keluarga, ngobrol bareng asik, atau sidang umum MPR, majelis permusyawaratan rumah, atau apapun juga.
Ngobrol bareng itu penting, untuk menghilangkan kesalahpahaman, untuk menyamakan persepsi, pentingnya kerukunan dalam keluarga," kat aKak Seto saat ditemui di Polres Metro Jakarta Selatan, belum lama ini.
Selain itu, Kak Seto menduga adanya salah persepsi yang diterima keduanya sehingga membuat adanya perselisihan.