Namun kenyataanya banyak desa yang tidak siap, sehingga pemakamannya tetap diserahkan ke IKF.
"Kami masih menerima 12 jenazah setelah tahun 2015. Padahal saat itu sudah dinyatakan penuh," ungkap d Aini.
Dalam perjalanannya, ada sejumlah jenazah yang ditemukan keluarganya.
Namun karena sudah terlanjur dimakamkan, maka keluarga tidak memindahkannya.
Ada pula jenazah warga dari Pulau Sumatera, yang meninggal karena Covid-19.
Karena tidak memungkinkan dikirim lewat transportasi apapun, keluarga pasrah ke IKF.
Jenazah akhirnya dimakamkan bersama di area pemakaman Mr X.
BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS LAINNYA