4 Cara Memilih Sapi dan Kambing untuk Idul Adha 1443 H Sesuai Fatwa MUI
Berikut ini 4 cara memilih sapi dan kambing untuk Idul Adha 1443 H di tengah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), sesuai fatwa MUI.
Penulis: Arum Puspita | Editor: Iksan Fauzi
SURYA.CO.ID - Berikut ini 4 cara memilih sapi dan kambing untuk Idul Adha 1443 H di tengah maraknya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), sesuai fatwa MUI.
Meski Idul Adha 1443 Hijriah masih 3 minggu lagi, namun Umat Islam sudah mulai mencari hewan kurban.
Dalam memilih hewan kurban, tentu saja tak bisa sembarangan. Pasalnya, harus diteliti mengenai kesehatan hewan yang akan dikurbankan.
Apalagi, di tengah maraknya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang masih menghantui hingga saat ini.
Masyarakat diimbau lebih waspada terhadap penyakit yang menyerang hewan ternak seperti sapi, kerbau, maupun kambing.
Seperti disampaikan oleh Direktur Pusat Kajian Halal Fakultas Peternakan UGM, Nanung Danar Dono menjelaskan, hewan ternah yang akan dibeli harus dipastikan dalam kondisi sehat dan memenuhi syarat.
"PMK (pada hewan ternak seperti sapi) ini tidak ditularkan ke manusia atau bukan penyakit zoonosis sehingga daging dan susu aman dikonsumsi."
"Namun demikian penyakit ini menular antar ternak dengan sangat cepat sehingga masyarakat perlu berhati-hati dalam memilih hewan kurban, pastikan yang memang sehat dan memenuhi syarat," ujar Nanung dalam laman resmi Universitas Gadjah Mada (UGM).
Lantas, bagaimana tips memilih hewan kurban di tengah maraknya PMK?
Nanung mengatakan, tips yang dapat dilakukan saat memilih hewan kurban di tengah wabah PMK yaitu membeli hewan kurban di tempat pedagang besar.
"Lebih aman membeli hewan kurban di pedagang yang memiliki banyak hewan ternak karena mereka akan sangat menjaga kesehatan ternak-ternaknya agar tidak sampai tertular penyakit karena akan mengakibatkan kerugian yang cukup besar," kata dia.
Selain itu, tips memilih hewan kurban di tengah wabah PMK yakni usahakan membeli hewan kurban pada pedagang yang mau memberikan jaminan atau garansi pada ternak yang diperjualbelikan.
Masyarakat juga diimbau waspada apabila hewan ternak untuk kurban yang dibeli nantinya menunjukkan gejala sakit PMK, dan memastikan penjual bersedia untuk mengganti dengan ternak lain yang sehat.
Tips selanjutnya, lakukan pembelian hewan kurban mendekati hari raya kurban. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir risiko hewan kurban tertular penyakit.
Selalu pastikan dan melakukan pengecekan kondisi hewan ternak.