SURYA.CO.ID, SURABAYA - Pengendara di Jatim cenderung menggunakan jalur arteri untuk mudik, sedangkan untuk arus balik memilih menggunakan jalur tol.
Catatan sepanjang arus mudik dan balik, selama Operasi Ketupat 2022 kurun 12 hari, sejak Senin (25/4/2022) hingga Senin (9/5/2022).
Sejumlah 1.022.776 kendaraan melakukan mobilitas keluar dan masuk melalui jalan arteri ataupun tol.
Terdapat 450.372 kendaraan keluar-masuk melalui enam jalur arteri Jatim. Seperti perbatasan Tuban-Jateng, Ngawi-Jateng, Magetan-Jateng, Pacitan-Jateng, dan Ponorogo-Jateng.
Jumlah kendaraan yang masuk melalui jalur arteri, sejumlah 160.311 kendaraan. Lonjakan terjadi pada Sabtu (7/5/2022) yakni 32.663 kendaraan.
Sedangkan, jumlah kendaraan yang keluar melalui jalur arteri, sejumlah 290.061 kendaraan. Lonjakan terjadi pada Sabtu (7/5/2022) yakni 35.890 kendaraan.
Kemudian, terdapat 572.404 kendaraan keluar-masuk melalui jalur tol. Sejumlah 296.755 kendaraan diantaranya, terpantau masuk. Lonjakan tertinggi, terjadi pada Rabu (4/5/2022) yakni 28.010 kendaraan.
Sedangkan, sejumlah 275.649 kendaraan sisanya, terpantau keluar. Lonjakan tertinggi, terjadi pada Jumat (6/5/2022) yakni 33.927 kendaraan.
Artinya, terdapat, selisih jumlah kendaraan keluar dan masuk melalui jalan tol, sejumlah 21.106 kendaraan.
"Tapi perbandingannya, tidak jomplang sekali. Hanya paling besar 60-40 %. Kalau bisa dikatakan 50-45 %, segitu," ujar Direktur Ditlantas Polda Jatim, Kombes Pol Latif Usman, di Mapolda Jatim, Rabu (11/5/2022).
Menurut Latif, sejumlah kawasan kabupaten dan kota di Jatim, telah menjadi tempat perantauan masyarakat untuk bekerja dan semacamnya.
"Jadi ini, sifat karakter lalu lintas di Jatim. Karena Surabaya, Malang, ditambah mudik yang di Bali, atau yang keluar Jatim. Surabaya, Malang, Jember, memang sudah menjadi tempat perantauan, kalau dilihat dari arus mudik," katanya.
Masyarakat atau para pengendara, dalam momen mudik tahun ini, dimudahkan dengan lengkapnya infrastruktur pembangunan ruas tol yang telah tersambung dari sisi barat pulau Jawa hingga ke sisi Timur.
Dilengkapi dengan berbagai fasilitas penunjang infrastruktur tol seperti rest area yang tersedia di sepanjang ruas tol, menjadikan masyarakat lebih nyaman menikmati perjalanan mudiknya tahun ini.
"Adanya tol yang sudah tersambung dari Jakarta ke Surabaya, betul-betul bisa dinikmati oleh para pemudik, dan beberapa rest area menjadi fasilitas pembantu pemudik untuk lebih nyaman, dan lebih siap melakukan perjalanan yang jauh ini, ini kondisi perjalanan arus mudik," tuturnya.