Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

FAKTA DANU TAK BOHONG Soal Sosok Banpol di TKP Kasus Subang yang Beri Perintah, Ini Pengakuannya

Editor: Iksan Fauzi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Saksi Muhammad Ramdanu alias Danu dan dua oknum banpol berada di TKP kasus Subang.

SURYA.co.id - Fakta munculnya dua sosok banpol yang ada di TKP kasus Subang dan memberikan pengakuan membuktikan saksi Muhammad Ramdanu alias Danu tidak bohong.

Meski sempat dibantah oleh Polda Jabar tentang adanya oknum banpol yang memerintahkan Danu membersihkan TKP kamar mandi dan masuk di Alphard, tapi kini oknum itu memberikan pernyataan mengejutkan. 

Dua sosok oknum banpol yang pernah disebut Danu di TKP pembunuhan ibu dan anak di Subang itu inisial D alias C dan banpol inisial U.

Perintah dua oknum banpol itu di ungkapkan oleh Youtuber Anjas di Thailand, Jumat (4/3/2022).

Anjas mengungkapkan oknum Banpol itu sempat diwawancarai Kades Jalan Cagak, Indra Zaenal.

Kabar terbaru kasus Subang, temuan petunjuk-petunjuk baru dan komitmen Kapolda Jabar Irjen Suntana untuk mengungkap pembunuh Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu. (Kolase TribunJabar)

Namun, wawancara itu sempat urung dipublikasikan Indra Zaenal.

Anjas mengaku telah meminta izin terlebih dahulu untuk mengungkap klarifikasi oknum Banpol yang pernah disinggung Danu.

Anjas mengungkap ada dua oknum Banpol yang buka suara.

Oknum banpol D alias C membenarkan meminta Danu masuk ke mobil Alphard yang menjadi salah satu TKP.

Baca juga: SOSOK Wahyu Saksi Kasus Subang yang Sempat Disebut Mendadak Menghilang, Kini Keberadannya Terungkap

Karena di mobil Alphard itu jasad korban Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan tertumpuk.

Peristiwa itu terjadi pada malam hari setelah proses identifikasi TKP selesai.

“Malam hari setelah selesai identifikasi memang benar Danu itu saya ajak masuk ke mobil Alphard hitam tersebut,” ujar oknum banpol berinisial D.

Anjas menceritakan klarifikasi oknum banpol D yang berinisatif membawa mobil Alphard ke Polsek Jalan Cagak.

Hal itu lantaran tak ada rekannya yang mau membawa mobil itu.

Lalu, kata Anjas, banpol itu  mengaku meminta bantuan Danu karena tidak ada temannya di TKP.

Halaman
1234

Berita Terkini