Berita Kediri

Ghozali Ungkap Kisah Suksesnya Menjadi Miliader dalam Talk Show di Kediri

Penulis: Didik Mashudi
Editor: Cak Sur
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ghozali membagikan ceritanya dalam Road Show Tri Mas Ganteng bersama Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar dan Wakil Rektor III Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Pulung Nurtantio di Republik Dendy Cafe, Sabtu (29/1/2022).

SURYA.CO.ID, KEDIRI - Ghozali pemuda yang sukses menjadi miliarder berkat koleksi foto selfienya yang dijual dalam bentuk aset digital non fungible token (NFT).

Koleksi NFT "Ghozali Everyday" ramai diburu para kolektor aset digital.

NFT merupakan bentuk aset kripto lain yang memanfaatkan infrastruktur blockchain. Di mana Blockchain sendiri dikenal sebagai platform dasar transaksi mata uang kripto.

Ghozali membagikan ceritanya dalam Road Show Tri Mas Ganteng bersama Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar dan Wakil Rektor III Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Pulung Nurtantio di Republik Dendy Cafe, Sabtu (29/1/2022).

Talk show yang membahas mengenai industri kreatif ini diikuti oleh YouTuber dan penggiat media sosial.

Ghozali yang memiliki nama lengkap Sultan Gustaf Al-Ghozali mengungkapkan, tidak pernah menyangka dirinya akan tenar.

Awalnya, Ghozali melihat peluang berbeda di NFT. Kemudian berpikir sangat unik dan lucu apabila mengunggah foto selfienya.

Mulanya NFT ini hanya diberi harga 0,001 ETH atau sekitar Rp 45.000 yang saat ini menjadi Rp 33 juta.

"Sebenarnya dari awal listing nggak niat jualan. Ya upload foto saja. Laku nggak laku nggak masalah," ungkapnya.

Ghozali yang merupakan mahasiswa Udinus Prodi D-4 Animasi ini mengungkapkan, kunci kesuksesannya adalah konsisten dalam berkarya.

Selama ini, Ghozali sudah ratusan kali mengikuti kontes desain. Namun, baru berhasil menjadi pemenang dua kali. Tapi Ghozali tidak patah semangat dan terus mengembangkan karyanya.

"Menurutku kita jangan berhenti berkarya. Harus membuat karya terus. Selain itu sebelum terjun ke NFT harus riset dulu. Agar bisa mempelajari bagaimana peluangnya," ungkapnya.

Sementara, Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar mengatakan, sebagai milenial kita harus banyak belajar di era digitalisasi saat ini.

Bisa belajar dari sosok-sosok yang viral dan berhasil menghasilkan cuan. Seperti Ghozali yang saat ini viral dan di Tulungagung, ada Bu Dendy pernah viral.

Tak hanya sekedar viral, bahkan Bu Dendy juga berhasil melakukan maintenance dan sustainability. Keberlanjutannya dari sisi bisnis ini yang perlu difikirkan.

Halaman
12

Berita Terkini