Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

UPDATE TERBARU KASUS SUBANG: Yoris Disebut Simpan Rahasia, Serta Langkah Polisi untuk Tangkap Pelaku

Penulis: Akira Tandika Paramitaningtyas
Editor: Adrianus Adhi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polisi merilis sketsa wajah pelaku terduga pembunuh dalam kasus Subang.

"Memangnya saat saksi memberikan jawaban berubah-ubah dalam BAP itu biasa sekali."

"Yang kayak gini hal biasa, jadi saksi yang memberikan keterangan berubah-ubah patut dicurigai sebagai pelaku itu enggak," lanjutnya.

Langkah Kepolisian

Sejak merilis sketsa pelaku kasus pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) di Subang, Jawa Barat, pihak kepolisian masih belum bisa mengungkap pelaku.

Kini, polisi menyebut meminta partisipasi masyarakat untuk dapat mengungkap kasus ini.

"Sketsa sudah jelas dan sudah kita sebarkan kepada masyarakat," katanya Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Ibrahim Tompo, di Polda Jabar, Senin (10/1/2022).

Sketsa itu, dirilis pada akhir tahun lalu atau 29 Desember 2021.

Terkait kemajuan penyelidikan sejak dirilisnya sketsa wajah pelaku, polisi masih belum bisa mengungkapnya kepada publik.

"Kita masih dalam penyelidikan. Sekarang memang ada sketsa wajah pelaku yang sudah diketahui oleh penyidik. Untuk itu kita berharap kasus bisa segera menangkap dan memproses pelakunya," tambahnya.

Dirinya juga meminta masyarakat memberikan informasi terkait sosok yang sudah dikantongi polisi.

Sketsa itu sendiri merupakan hasil dari pemeriksaan sejumlah saksi dan tim inafis Bareskrim Polri.

Selain sketsa, ada juga sejumlah ciri yang dilekatkan kepada pelaku kasus Subang.

"Kita imbau kepada masyarakat bagi yang mengetahui identitas yang sama dengan sketsa itu agar memberikan informasi kepada pihak kepolisian," katanya.

Saksi Wahyu Dicurigai Punya Informasi Penting

Mantan Kepala SMK Bina Prestasi Nasional (di bawah naungan Yayasan Bina Prestasi Nasional), Wahyu dicurigai memiliki informasi penting terkait pembunuhan ibu dan anak di Subang, Rabu (18/8/2021).

Halaman
123

Berita Terkini