SURYA.CO.ID, JAKARTA - Calon kuat Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa kembali mendapat dukungan dari kalangan politisi.
Setelah Golkar dan PDI Perjuangan yang lebih dulu mendukung dia menjadi pengganti Marsekal Hadi Tjahjanto, kini giliran politisi Partai Demokrat bersuara.
Politisi Partai Demokrat yang juga anggota Komisi I DPR Fraksi Partai Demokrat Syarief Hasan menilai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa, memiliki kinerja paling menonjol.
"Memang yang menonjol sekarang itu Pak Andika. Sangat menonjol sekali kinerja dan performanya," kata Syarief di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (1/9/2021).
Wakil Ketua MPR RI itu menyebut ada sejumlah kinerja yang menonjol yang dilakukan Andika Perkasa sebagai KSAD.
Baca juga: Biodata Mayjen TNI Ignatius Yogo yang Dipercaya Jenderal Andika Perkasa Amankan Pembangunan Jalan
Andika dinilai mampu meningkatkan skill prajurit, kemudian dia dinilai berhasil melakukan pembenahan SDM di lingkungan Angkatan Darat (AD).
"Sekalipun kepala staf yang lain melakukan hal yang sama, tapi memang Pak Andika perform sekali," ucapnya.
Namun, Syarief menyatakan bahwa nama calon Panglima TNI yang akan diserahkan ke Komisi I DPR merupakan hak prerogatif Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dia berharap calon Panglima TNI yang diajukan Kepala Negara merupakan pilihan terbaik.
"Kita serahkan kepada presiden, mudah-mudahan yang terbaik lah yang diajukan bapak presiden," katanya.
Dukungan Golkar dan PDIP
Wakil Partai Golkar dan PDI Perjuangan di DPR RI membeberkan sejumlah sepak terjang sang Kepala Staf Angkatan Darat selama memimpin TNI AD.
Seperti halnya diungkapkan oleh Anggota DPR dari Fraksi Golkar Dave Laksono dalam keterangannya, Sabtu (7/8/2021).
"Kita mengacungkan jempol, kita berharap Pak Andika ini akan bisa terus berkarya di dalam tubuh TNI dan semakin memajukan TNI dan semakin memperkuat posisi Indonesia,” kata Dave Laksono, melansir dari Kompas TV dalam artikel 'Kompak, Golkar dan PDIP di DPR Dukung Jenderal Andika Perkasa Jadi Panglima TNI'
Dave Laksono berpendapat, keputusan yang diambil Jenderal Andika Perkasa untuk melakukan pembongkaran yang dicurigai atau ditengarai adanya pemborosan di lembaga pendidikan AD merupakan suatu gerakan yang luar biasa dan harus diapresiasi.