KKB Papua

Dendam Kesumat KKB Papua Bikin Mereka Nekat Tembak Guru dan Bakar Rumah, Berikut 4 Fakta Terbarunya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Para anggota KKB Papua. Dendam Kesumat KKB Papua Bikin Mereka Nekat Tembak Guru dan Bakar Rumah

Menurutnya, kompleks guru itu jauh dari pantauan aparat pengamanan. 

"Ini sangat disesalkan, tapi kompleks rumah guru cukup jauh dari pantauan aparat.

Rumah dan sekolah itu satu kompleks," ujar Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri.

Salah satu rumah yang dibakar merupakan milik Kepala Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Beoga.

Saat ini, kepala sekolah itu telah dievakuasi ke Kabupaten Mimika.

Seperti diketahui, situasi keamanan di Beoga mendadak tidak kondusif setelah KKB pimpinan Sabinus Waker berulah di lokasi tersebut.  

Kamis (8/4/2021) sekitar 09.30, KKB menembak seorang guru SD Inpres Beoga Oktovianus Rayo di sebuah kios di Kampung Julugoma.

Sore harinya, KKB Papua membakar tiga ruangan SMAN 1 Beoga.

KKB Papua juga menembak mati seorang guru SMPN 1 Beoga Yonathan Renden pada Jumat (9/4/2021) sore.

Yonatan menderita luka di bagian dada. Meski sempat dilarikan ke Puskesmas Beoga, Yonatan tak bisa ditolong.

Kedua jenazah baru dapat dievakuasi ke Mimika pada Sabtu (10/4/2021).

Evakuasi dilakukan setelah Pemerintah Kabupaten Puncak membayar sejumlah uang tebusan kepada KKB untuk membiarkan pesawat masuk ke Bandara Beoga.

KKB kembali berulah membakar sembilan ruangan SMPN 1 Beoga pada Minggu (11/4/2021) malam.

3. Tembak Ojek Online

Kebrutalan KKB Papua kembali terjadi dengan menembak seorang ojek online di kampung Kampung Eromaga.

Halaman
1234

Berita Terkini