Sebelumnya Lindra menjabat sebagai anggota legislatif Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Timur.
Ia mantab nggota DPRD dari fraksi Partai Golkar. Lindra mengundurkan diri untuk mengikuti kontestasi Pilkada Tuban 2020.
Lindra adalah anak ketiga dari empat bersaudara pasangan Ali Hasan (Alm) dan mantan Bupati Tuban dua periode, Haeny Relawati Rini Widyastuti.
Ia menempuh pendidikan di SD Kebonsari 2 1998-2004, SMP Negeri 1 2004-2007, SMA Taruna Nusantara, Magelang 2007-2010.
Kemudian mengambil jurusan ekonomi Universitas Gadjah Mada (UGM) tahun 2010-2011, lalu transfer ke Universitas Airlangga (Unair) dan lulus 2014.
Politikus muda yang masih melajang itu mewarisi darah politik dari ibunya sebagai politisi Golkar.
Di partai beringin, Lindra menjabat Ketua DPD Golkar Tuban, meneruskan kepemimpinan ibunya yang kini menjabat sebagai DPR-RI di komisi VII.
Meski unggul berdasarkan hasil hitung cepat, Lindra belum membuka suara atas perolehan yang diraih.
Di TPS 09 Kelurahan Perbon, Kecamatan Tuban, Lindra bersama ibu dan kakaknya yaitu Aulia Hany Mustikasari menggunakan hak pilihnya, Rabu (9/12/2020).
Seusai mencoblos dia memohon doa agar diberi kemenangan, selanjutnya dia akan memantau perolehan suara dari para timnya.
Bahkan, rencana juga akan melakukan penghitungan cepat di kantor golkar.
"Akan mengecek perkembangan di lapangan, insya Allah ada hitung cepat di kantor Golkar," ujarnya sebelum meninggalkan TPS.
Sementara itu, Haeny yang mendampingi Lindra juga memohon doa agar putranya diberi kelancaran untuk bisa jadi Bupati Tuban.
Terkait target kemenangan, perempuan yang juga sebagai anggota DPR-RI tidak menarget angka, yang penting menang.
Disinggung apakah ada ritual khusus sebelum datang ke TPS, mantan Bupati Tuban dua periode itu menjawab hanya berdoa supaya diberi kemenangan.