SURYA.co.id | GRESIK – Menjelang pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gresik 2020, dua tokoh di Gresik berharap warga tetap menjaga persatuan. Persatuan ini harus di atas segalanya.
Tokoh pengusaha di Gresik H. Saiful Arif dan salah satu tokoh politik Gresik, Husnul Khuluq, bertemu di Kecamatan Bungah, Kamis (20/8/2020).
Kedua tokoh ini berbicara iklim politik di Gresik yang sedang hangat menyambut Pilkada serentak 9 Desember mendatang.
Warga cukup antusias untuk ikut andil menentukan kepala daerah lima tahun mendatang.
Melihat hal ini keduanya berpesan agar warga tetap menjaga persatuan jangan sampai tercerai berai karena pemilihan kepala daerah lima tahunan tersebut.
Husnul Khuluq yang pernah maju sebagai calon Bupati Gresik, berpesan agar pentingnya persatuan, indahnya persatuan.
Boleh ada persoalan di event apapun tapi yang diatas itu adalah persatuan, itu adalah pondasi menjadi masyarakat kuat.
“Pilkada proses demokrasi, ayo sama-sama mengedukasi masyarakat, jangan benturkan masyarakat, kita tidak perlu merendahkan calon lain. Tapi berlomba lomba dalam kebaikan. Mengangkat program-programnya,” terangnya.
Saiful Arif atau yang kerap disapa Kaji Ipung menambahkan jangan sampai Pilkada membuat sesama umat manusia menyakiti. Dia bersama Husnul Khuluq sepakat pilkada harus menjaga hubungan sesama muslim.
Jangan sampai ada perpecahan, apalagi di bulan Agustus sekarang adalah bulan kemerdekaan. Menurutnya momentum tepat menjaga persatuan sesama warga.
"Jangan sampai sesama umat manusia saling menyakiti," tutupnya.
Foto :
Dua tokoh di Gresik, H. Saiful Arif bersama Husnul Khuluq bertemu di Kecamatan Bungah, Kamis (20/8/2020). Foto : Willy Abraham
--