"Bantuan APD kami berikan untuk melancarkan tugas fasilitas kesehatan dan posko dalam menyukseskan new normal di tengah masyarakat. Tapi tetap sesuai protokol yang disiapkan oleh pemerintah, sehingga kasus Covid-19 dapat dicegah," imbuhnya.
Sedangkan bantuan untuk masyarakat, Petrokimia Gresik telah memberikan 10 wastafel bagi desa/Kelurahan sekitar perusahaan, serta 20 ton beras untuk Masyarakat Surabaya yang berada di sepanjang pipa Instalasi Pengolahan Air (IPA) Gunungsari Surabaya milik Petrokimia Gresik.
"Wastafel model portable diberikan kepada Desa Roomo, Kelurahan Kebomas, Sukorame, Tlogopojok, Lumpur, Karangturi, Ngipik, Kroman, Karangpoh dan Kelurahan Tlogopatut," imbuhnya.
Sementara 20 ton beras untuk masyarakat di Kelurahan Kelurahan Osowilangun, Pradah Kali Kendal, Banjar Suguhan, Gunungsari, Jajar Tunggal, Kandangan, Karangpoh, Putar Gede, Lontar, Sonokwijenan, Manukan Kulon, Dukuh Kupang dan Kelurahan Dukuh Pakis.
"Pandemi ini banyak membawa perubahan dalam keseharian kita. Ada sejumlah hal yang harus kita biasakan untuk mencegah penularan Covid-19 di lingkungan masyarakat. Bantuan wastafel ini merupakan dukungan kami untuk masyarakat agar menerapkan Polah Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)," terang Arif.
Dari banyaknya bantuan tersebut, Arif mengajak masyarakat untuk mematuhi protokol pencegahan penularan Covid-19 di era new normal.
"Semoga bantuan ini dapat membantu pemerintah dan masyarakat dalam mencegah penularan Covid-19 dalam era new normal life," katanya.