Virus Corona di Surabaya
Update PSBB Surabaya: Reaksi Risma Setelah Gubernur Jatim Khofifah Putuskan Penerapan PSBB
Update PSBB Surabaya, inilah reaksi Wali Kota Risma setelah Gubernur Jatim Khofifah putuskan penerapan PSBB di Surabaya, Sidoarjo dan Gresik.
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Tri Mulyono
SURYA.co.id | SURABAYA - Reaksi dan komentar Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini ditunggu warga setelah Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa dalam rapat terpadu memutuskan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Surabaya dan dua daerah penyangga yakni Kabupaten Gresik dan Sidoarjo.
PSBB di Surabaya, Gresik dan Sidoarjo diterapkan untuk mengatasi penyebaran virus Corona (COVID-19).
Saat ditemui usai pertemuan, Wali Kota Risma enggan berkomentar terkait keputusan penerapan PSBB di Surabaya.
• BREAKING NEWS: Surabaya Akan Terapkan PSBB, Ini Hasil Rapat Koordinasi 4 Kepala Daerah di Grahadi
• Kapan Surabaya PSBB? Ini Penjelasan Lengkap Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa
• PSBB Gresik Diterapkan di 7 Kecamatan Zona Merah, Ini Penjelasan Lengkap Pemkab Gresik
• UPDATE Surabaya PSBB & Alasan Kenapa PSBB Sidoarjo & PSBB Gresik Cuma Sebagian, Ada Klaster Begini
• Update Virus Corona di Surabaya & Jatim Minggu 19 April 2020: Positif COVID-19 Tambah 33, Total 555
Dalam pertemuan di Grahadi dengan Khofifah, Risma menyampaikan langkah-langkah yang dilakukan Pemkot Surabaya dalam upaya memutus rantai persebaran Covid-19.
"Nanti Ibu (Tri Rismaharini) juga akan sampaikan apa yang sudah Ibu kerjakan di Pemkot berdasarkan data yang kita miliki," kata Koordinator Protokol Komunikasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, M Fikser, Minggu (19/4/2020), sebelum pertemuan.
Menurut Fikser, selain itu Risma juga menyampaikan pola-pola penanganan yang telah dilakukan di Surabaya.
Dia meyakini, apapun pembahasannya saat rapat, merupakan upaya terbaik dalam memutus rantai pandemi global ini.
"Ibu (Tri Rismaharini) hadir juga didampingi beberapa gugus tugas," ungkapnya.
Usai rapat, M Fikser mengatakan Pemkot Surabaya akan menindaklanjuti keputusan dari rapat itu
Pemkot saat ini tengah merumuskan hal-hal teknis sebagai bentuk persiapan sebelum akhirnya PSBB diajukan dan diterapkan.
"Ini lagi dibahas sekarang," kata Fikser.
Dia mengatakan, tim gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Surabaya menggelar pertemuan lanjutan guna menindaklanjuti keputusan dalam rapat yang berlangsung selama beberapa jam itu.
Saat ini, anggaran yang disediakan Pemkot Surabaya sebesar Rp 196 milliar dalam kaitan penanganan pandemi global itu.
Untuk kemungkinan penambahan anggaran jika PSBB telah diterapkan, Fikser masih enggan memberikan keterangan lebih lanjut.
Sebab hal itu juga masih dilakukan pembahasan lanjutan.