SURYA.co.id | KEDIRI - Tersangka kasus pembunuhan dan mutilasi Budi Hartanto (28) guru honorer yang dibuang di dalam koper dimungkinkan bakal bertambah.
Masalahnya, dari hasil rekonstruksi terungkap ada satu calon tersangka baru.
Sebelumnya penyidik Polda Jatim telah menetapkan dua orang tersangka yakni Aris Sugianto (34) dan Azis Prakoso (23).
Kedua tersangka telah ditahan di sel tahanan Mapolda Jatim.
"Kemungkinan ada tambahan satu calon tersangka baru. Karena calon tersangka ini mengetahui perbuatan yang telah dilakukan saudaranya," ungkap Taufik Dwi Kusuma, pengacara dua tesangka kasus pembunuhan dan mutilasi, Rabu (12/6/2019).
Terkait dengan kemungkinan adanya tambahan satu tersangka baru, sejauh ini masih belum ada pemberitahuan resmi dari pihak penyidik Polda Jatim.
"Kalau ada tambahan tersangka baru kemungkinan adiknya Azis. Karena perannya melakukan turut serta," ungkapnya.
Dijelaskan Taufik, dari hasil rekonstruksi yang telah dilakukan kedua tersangka, korban Budi Hartanto meninggal karena kehabisan napas.
Setelah korban meninggal kemudian dimutilasi bagian kepalanya oleh pelaku supaya dapat dimasukkan ke dalam koper.
Dua tersangka kasus pembunuhan Aris dan Azis masih ditahan penyidik Polda Jatim.
Malah penahanan keduanya telah diperpanjang penyidik karena berkas perkaranya sejauh ini masih belum dilimpahkan kepada kejaksaan.
Diberitakan sebelumnya Aris dan Azis dijebloskan sel tahanan karena melakukan pembunuhan dan mutilasi Budi Hartanto, guru honorer di Kota Kediri.
Bagian tubuh korban kemudian dimasukkan dalam koper, sedangkan bagian kepala dibungkus karung dibuang di dua lokasi berbeda.
Menangis Sesenggukan
Sebelumnya, kasus pembunuhan Budi Hartanto (28), guru honorer Kota Kediri yang tubuhnya dimutilasi dan jasadnya dibuang di pinggir sungai bawah Jembatan Desa Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar, akhirnya dirilis Ditreskrimum Polda Jawa Timur, Senin (15/4/2019) siang.