Sedangkan Marc Marquez menempati posisi ketiga dengan catatan waktu 1 menit 55,164.
Namun, posisi tersebut berubah pada sesi kedua latihan bebas di ajang MotoGP Qatar 2019.
Kali ini, Marc Marquez menempati posisi pertama dengan catatan waktu 1 menit 53,380 detik.
Ditempat kedua ada Maverick Vinales dengan perolehan waktu 1 menit 53,854 detik.
Sedangkan di posisi ketiga, ada Jack Miller dari Ducati dengan torehan waktu 1 menit 54,053 detik.
Dikutip dari laman resmi MotoGP.com, Valentino Rossi yang dalam sesi pertama latihan bebas menempati posisi pertama, harus turun ke posisi 17 dengan catatan waktu 1 menit 55,137 detik.
Padahal, teman setim Valentino Rossi, Maverick Vinales mampu menempati posisi kedua dengan perolehan waktu 1 menit 53,854 detik.
• Nasib Luna Maya! Belum Jadi Istri, Mantan Reino Barack itu Dapat Kabar KDRT Faisal Nasimuddin
• Viral, Pengakuan Empat Korban Banjir di Dekat Tol Ngawi-Kertosono, Nyaris Kehilangan Nyawa
• Lucinta Luna Beri Peringatan 25 Pria yang Pernah Dibongkar Hotman Paris, Ungkap Sosok Pacar Barunya
Saat ini, seluruh pebalap MotoGP Qatar 2019 juga tengah dalam kondisi yang fit dan siap untuk berlaga.
Hal itu seperti yang dikutip dari situs resmi MotoGP.com yang baru saja mengadakan konferensi pers pada Kamis (6/3/2019) di VisitQatar Grand Prix.
Dalam konferensi pers tersebut dihadiri oleh Juara Dunia yang berkuasa Marc Marquez (Tim Repsol Honda).
Serta runner-up 2018 Andrea Dovizioso (Mission Winnow Ducati) serta Valentino Rossi (Monster Energy Yamaha MotoGP).
Dalam Konferensi Pers tersebut juga dihadiri oleh Jorge Lorenzo (Repsol Honda Team), Maverick Viñales (Monster Energy Yamaha MotoGP), Alex Rins (Team Suzuki Ecstar) dan rookie Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SIC).
Ketika di tanya soal kesiapan, sang juara 7 kali Marc Marquez pun menjawab jika semua pabrikan sudah siap jelang Race nanti.
“Sejak 2017 saya melihat semua orang."
"Saya melihat semua lawan saya dengan cara yang sama karena misalnya pada tahun 2017, kami di sini dan tidak banyak orang berbicara tentang Dovizioso dan dia adalah orang yang harus dikalahkan, ” jelas pembalap dengan nomor 93 tersebut.