Berita Jombang

Cari Penyebab Kebakaran Universitas Darul Ulum Jombang, Tunggu Pemeriksaan Tim Labfor Polda Jatim

Penulis: Sutono
Editor: Titis Jati Permata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kebakaran gedung Advance Lecturing Universitas Darul Ulum Jombang, Senin (3/12/2018) malam.

SURYA.co.id | JOMBANG - Petugas Polres Jombang langsung memasang 'police line' (garis polisi) di gedung Advance Lecturing Undar Jombang, yang terbakar.

Pemasangan dilakukan setelah api berhasil dijinakkan petugas pemadam kebakaran, Senin (3/12/2018) sekitar pukul 21.00 WIB.

Namun polisi belum berani memastikan apa penyebab kebakaran tersebut.

"Kami masih melakukan penyelidikan. Termasuk sudah memeriksa sejumlah saksi," kata Kabag Ops Polres Jombang, Kompol Kusen Hidayat kepada SURYA.co.id, Selasa (4/12/2018).

Khusen menjelaskan, dalam penyelidikan tersebut pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Polda Jatim.

Karena tim labfor (laboratorium forensik) yang diterjunkan adalah dari Polda.

"Jadi kami menunggu kedatangan tim labfor dari Polda. Tapi kami juga belum bisa memastikan kapan tim turun ke lokasi. Bisa hari ini, bisa juga besok," kata Kusen.

Garis polisi dipasang di gedung Advance Lecturing Universitas Darul Ulum Jombang yang terbakar, Senin (3/1/2018) malam. (surya/sutono)

Disinggung soal adanya dugaan sabotase atas kebakaran itu, Kusen juga belum berani berkomentar.
Dia beralasan masih menunggu hasil uji labfor.

Sementara itu, pihak Yayasan Undar mendesak polisi mengusut tuntas kasus kebakaran gedung Advance Lecturing Undar Jombang ini.

Desakan dilakukan antara lain guna memastikan apakah ada unsur kesangajaan atau tidak dalam musibah ini.

"Polisi kami minta usut secara tuntas kasus kebakaran ini, agar bisa diketahui apakah ada unsur kesengajaan atau tidak," kata Sekretaris Yayasan Undar Ali Sukamtono.

Ali membenarkan, sebelum kebakaran terjadi, dua bulan terakhir ini Undar memang terjadi permasalahan. Yakni, antara pihak yayasan dengan mayoritas dosen.

Hal itu terkait dengan pengangkatan rektor. Bahkan hingga saat ini permasalahan tersebut belum ada titik temu.

Karenanya Ali Sukamtono berujar bukan tak mungkin ada sabotase dalam kebakaran itu.

"Namun untuk menyimpulkan, itu menjadi wewenang polisi. Makanya kami meminta polisi mengusut tuntas kasus kebakaran tersebut," tandas Ali.

Diberitakan sebelumnya, gedung Advance Lecturing, sebuah gedung berlantai tiga milik Undar Jombang berlokasi di Jalan Gus Dur terbakar hebat, Senin (3/12/2018) malam.

Gedung di bagian depan kampus Undar itu, pada lantai dua dan tiga digunakan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Fakultas Pertanian, dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.

Lantai satu dipakai kantor rektorat dan yayasan.

Tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran tersebut, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Belum lagi sejumlah besar dokumen penting yang tidak terselamatkan.

Api baru berhasil dipadamkan sekitar pukul 21.00 WIB.

Berita Terkini